Nggak Cuma Temen, Keluarga Sendiri Juga Bisa Toxic! Ini Tandanya

Selasa, 14 Juli 2020 | 18:50
iStockphoto

Ilustrasi

HAI-Online.com - Sejatinya, keluarga adalah rumah di mana kita bisa merasa paling aman dari dunia.

Tapi nggak sedikit juga situasi ketika anggota keluarga justru membuat kita meras kita nggak nyaman bahkan aman.

Nggak hanya pertemanan aja sob. Keluarga juga bisa toxic yang bisa membuat kita nggak lagi merasa nyaman dan betah berada di sekitar mereka.

Baca Juga: 10 Kesalahan PDKT yang Sering Bikin Cowok Gagal Pacaran Sama Cewek Targetnya

Efeknya pun bisa bermacam-macam. Mulai dari nggak nyaman, bikin nggak berkembang sampai mengukir trauma.

Sebelum kita jatuh ke dalam posisi itu. Yuk, kita cari tahu tanda-tanda lingkungan keluarga yang toxic itu seperti apa. Check this out:

Nggak Nyaman

Kalau kita merasa nggak nyaman atau nggak suka berada di antara keluarga, terutama di sekitar anggota keluarga tertentu, mungkin hal itu karena sifat dan perilaku mereka.

Ada beberapa situasi yang bisa menjelaskan kita nggak suka berada di sekitar mereka dan pada saat tersebut memahami bahwa mereka sangat toxic, seperti keengganan untuk berinteraksi dengan mereka.

Perasaan nggak nyaman tersebut juga bisa timbul jika mereka kerap memberikan perlakuan yang bikin kita jengah atau risih, atau sering membuat kita merasa bersalah.

Hasilnya, kita jadi gampang cemas hanya dengan berada di sekitar mereka.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Video Editor, Codec Ini Bisa Menekan Ukuran File Sampai 50 Persen Tanpa Kurangi Kualitas

Suasana Tegang yang Konsisten

Konflik di dalam keluarga adalah hal normal, namun jika kita memiliki anggota keluarga yang 'beracun', bahkan perbedaan sekecil apapun bisa berubah menjadi pertengkaran besar.

Kita nggak selalu bisa memprediksi bagaimana orang itu akan bereaksi terhadap pandangan kita, dan itu bisa memicu argumen.

Anggota keluarga yang toksik juga bisa melakukan gaslighting atau melemahkan kita dan selalu menganggap semua hal personal walaupun kita nggak bermaksud demikian.

Selain itu, kita pun cenderung malas beradu argumen dengan mereka karena kerap merasa dipermainkan atau dianggap nggak serius, bahkan lebih parah lagi jika mereka sudah menyerang karakter kita secara pribadi ketika sedang berdebat.

iStockphoto
fizkes

Ilustrasi

Nggak Saling Menghormati Pandangan Masing-Masing

Perbedaan pandangan dan keyakinan dalam suatu kelompok sosial adalah hal yang wajar, termasuk di dalam keluarga.

Tapi kalau anggota keluarga nggak menghormati dan melecehkan pandangan yang berbeda dari apa yang mereka yakini, hal itu menandakan karakter 'beracun' yang nggak seharusnya hadir dalam lingkungan keluarga, apalagi jika hal tersebut sudah membuat kita sakit hati dan merasa kecil.

Beberapa situasi yang mungkin terjadi dalam hal ini adalah mereka nggak menghormati identitas seksual atau gender kita, serta nggak menerima dan mengolok-olok pacar atau teman kita yang berasal dari ras atau agama lain.

Bahkan ada pula situasi ketika mereka justru bicara hal-hal jelek tentang kita di ruang publik atau media sosial.

Baca Juga: Nggak Kalah Hype dari Marvel dan DC, Ini Deretan Fakta Gokil Film Superhero 'The Old Guard'

Terlalu Memprioritaskan Diri

Sebuah keluarga pastinya harus berjalan harmonis dan damai.

Tapi kalau semua itu dilakukan cuma demi memenuhi keinginan dan memprioritaskan anggota keluarga yang egois serta membuat kita merasa lelah dan nggak dihargai, berarti hal itu termasuk tanda-tanda keluarga toxic.

Anggota keluarga yang toxic cenderung jarang diminta pertanggungjawaban atas hal-hal yang mereka lakukan karena orang lain keburu segan atau malas berhadapan dengan mereka.

Selain itu, mereka juga sulit mengucapkan 'terima kasih' atau menunjukkan apresiasi terhadap kita dan anggota keluarga lain yang telah berkorban untuk mereka, juga mereka sering menyabotase rencana yang sudah ada dan mengecewakan kita akibat perilaku mereka terus-menerus.

Baca Juga: Kangen Lari ke Garis Finish? Pocari Sweat Run Virtual 2020 Siap Ajak Lari Aman di Tengah Pandemi

iStockphoto
Prostock-Studio

Ilustrasi

Kasar

Kalau anggota keluarga gemar melanggar batas hingga bersikap manipulatif, gaslighting, bahkan mengancam untuk menyakiti kita, jelas hal itu adalah tanda-tanda kalau mereka 'beracun'.

Sikap kasar tersebut bisa menjadi bentuk bullying tersendiri dalam lingkungan keluarga, apalagi jika mereka bertingkah nggak menghormati batasan atau ruang pribadi kita, terlalu mengontrol dan mengkritik, serta sering mengancam kita secara fisik maupun verbal.

Alhasil, kita malah jadi lega jika mereka nggak berada di sekitar kita.

Jika kita memiliki anggota atau lingkungan keluarga toxic seperti itu, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya atau melapor ke pihak berwajib apabila sudah sampai mengganggu ketentraman dan keamanan kita ya, sob. (*)

Artikel ini pertama kali tayang di CewekBanget.id dengan judul "Anggota Keluarga Sendiri Juga Bisa Toxic! Ini Tanda-tandanya!"

Editor : Al Sobry

Sumber : cewekbanget.grid.id

Baca Lainnya