HAI-Online.com -Seperti kita tahu, WHO selama ini hanya mengatakan kalau virus corona ditularkan melalui tetesan yang keluar ketika mereka yang terinfeksi batuk ataupun bersin.
Nah dalam laporan terbaru yang dirilis pada Kamis (9/7) kemarin, WHO akhirnyaresmi mengeluarkan pernyataan virus corona dapat bertahan lama di udara dalam ruang tertutup, dan ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.
Baca Juga: Dr. Fariz Nurwidya: Penyebaran Virus Corona Sudah Airborne, Masker Biasa Nggak Mempan Lagi
WHO awalnya meragukan hal ini, tetapi makin hari semakin banyak bukti ilmiah dan anekdotal yang mempertontonkan bahwa penularan Covid-19 bisa terjadi melalui udara.
"Penyebaran melalui udara dapat terjadi ketika petugas medis terlibat dalam prosedur tertentu yang menghasilkan aerosol," tulis WHO.
Baca Juga: Naik Roller Coaster Saat New Normal Gak Boleh Teriak, Menjerit Hanya dalam Hati Saja!
Berkaca pada hal itu, Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo mengatakan bahwa penularan melalui udara meningkatkan risiko penularan di tempat-tempat tertutup seperti bioskop, ruang karaoke, dan bar.
Maka dari itu, dia menyarankan pengelola tempat dengan minim ventilasi harus membuka semua pintu dan jendela selama beraktivitas di dalam ruangan.
Selain itu, penggunaan AC di dalam ruangan juga harus dikurangi untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui udara.
"Pemilik lokasi atau ruang tertutup harus membuka semua pintu dan jendela selama ada aktivitas di dalam ruang-ruang itu dan penggunaan AC di ruang tertutup dikurang," jelas Windhu seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Baca Juga: Cewek Ini Bikin Boba Bentuk Kodok, Jadi Nggak Tega Nyeruputnya
Lebih lanjut, Windhu juga meminta ruang-ruang tertutup diisi seperempat atau sepertiga dari kapasitas aslinya.
"Ruang-ruang tadi hanya boleh diisi dengan seperempat atau sepertiga dari kapasitasnya," tambahnya.
Maka dari itu sob, jangan lupa untuk selalu pakai masker, jaga kebersihan, dan menerapkan physical distancing ya biar mengurangi risiko terpapar virus corona. (*)