HAI-Online.com- Masa pandemi telah menyebabkan banyak usaha cukur rambut gulung tikar.
Bukan cuma karena banyak pelanggan yang berdiam diri di rumah, isu tersebarnya virus Sars-cov2 di barbershop juga telah membuat para tamu ketakutan untuk sekadar memotong rambut mereka.
Seperti yang kita tahu, dalam proses mencukur antara kapster atau barber (tukang cukur) dan pelanggannya bakal susah jika harus menerapkan jaga jarak.
Terpaksa, para barbershop harus menutup gerai mereka akibat sepi pelanggan. Redupnya bisnis ini juga tak bisa ditebak sampai batas waktu kapan?
Nah, menyiasati situasi demikian, Vessel Barbershop memutar otak untuk tetap mengoperasikan jasa cukur rambutnya dengan membuat sejumlah protokol kesehatan.
"Kami yakin, pasti ada cara beradaptasi pada situasi seperti ini," ujar KM. Abu Huroyroh, CEO Vessel Barbershop memersiapkan "senjata" baru mereka untuk membuka kembali bisnisnya pada pertengahan Mei lalu.
Setelah dua bulan tutup, Barbershop ini merancang protokol kesehatan sedemikian rupa untuk menjaga kesehatan barber dan customer.
Vessel Barbershop
Barbershop di tengah pandemi
Tak hanya berbekal masker, face shield, jaket dan sarung tangan, tim Vessel terutama barber juga mempunyai kotak ajaib bernama autoclave.
"Alat ini untuk mensterilisasi peralatan mencukur secara keseluruhan dengan standard kedoktetan, baik sebelum dan sesudah melakukan cukur," jelasnya lagi menyebut salah satu detail dari 9 protokol kesehatan di Vessel.
Barbershop berkonsep kapal laut ini pun telah mengampanyekan #VesselBukaKrmbali lebih awal dsmati masa new normal.
Hal ini dilakuka untuk tidak membuat para prlmelanggan takut mengunjungiBarbershop yang berlokasi di jalanKarang Tengah Raya No.2 No.12, RT.2/RW.3, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan ini.
Dalam masa pandemi ini, Vessel Barbershop jugamenjalankan dua operasi yaitu, delivery at home dan kunjungan ke lokasi dengan cara appointment atau bikin janji terlebih dahulu.
"Kami sudah siap menjaga rasa aman seluruh penumpang kapal (pelanggan barbershop.red), karena kru dan awak kapal siap berlayar kembali," pungkasnya. (*)