Nggak Asal Gowes, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Pesepeda Jika Ingin Sehat

Kamis, 09 Juli 2020 | 10:18
instagram.com

komunitas bersepeda Delta Fixed Gear menyusuri jalanan Surabaya

HAI-Online.com -Di masa PSBB transisi saat ini, banyak orang memilih untuk bersepeda saat keluar rumah dan berolahraga.

Lama kelamaan, hal ini pun menjadi tren baru dimana kini sudah banyak banget pesepeda yang berjalan bergerombol di jalanan.

Bersepeda memang bisa memberikan manfaat untuk tubuh. Nggak cuma asal gowes aja! Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan kalau ingin mendapatkan manfaatnya sob.

Baca Juga: Punya 700 Penghargaan, Pelajar Berprestasi Ini Tak Lolos PPDB Jakarta: Rasanya Sedih tapi Senang Juga...

Penasaran apa aja? Coba nih simak satu per satu deh.

1. Perhatikan Irama Dayungan

Irama dayungan pedal yang baik pada umumnya berkisar 60-80 putaran per menit (rpm), berbeda dengan pembalap sepeda yang bisa mengayuh pedal di kisaran 80-100 rpm.

Kita bisa meningkatkan kecepatan dan kekuatan dengan menyempurnakan kayuhan sepeda.

Cobalah untuk mengayuh pedal bergantian antara kaki kanan dan kiri secara perlahan-lahan.

Dengan begitu, akan lebih banyak otot yang terkena tekanan dan bisa menjadikan kaki kita lebih ramping.

2. Ubah Posisi Tubuh

Agar tekanan dan titik berat pada otot serta saraf nggak selalu terpusat di satu area, cobalah untuk sesekali mengubah posisi tubuh dan tangan.

Ubahlah sudut lengan, punggung, dan leher. Posisikan dan atur postur tubuhmu senyaman mungkin agar terasa santai.

Selain itu, hindari berpegangan pada bagian melengkung setang untuk waktu yang lama. Hal itu bisa membuat tangan, bahu, dan leher kita menjadi kram.

Baca Juga: 5 Sepeda Super Mahal di Dunia, Harganya di Atas 1 Miliar Rupiah

3. Bersepeda Untuk Menguruskan Badan

bersepeda

Sebuah penelitian mengungkapkan kalau bersepeda secara rutin selama 2-3 jam seminggu membantu mencegah kenaikan berat badan.

Cocok sekali untuk kita yang sudah mengalami kenaikan berat badan karena sedikit gerak selama di rumah.

4. Mengolah Otot

Bila mangayuh sepeda di jalan yang menanjak pasti rasanya lebih berat dari pada mengayuh sepeda di jalan biasa.

Di saat itulah asam laktat menumpuk di otot dan dapat menyebabkan timbulnya nyeri otot. Asam laktat sendiri merupakan hasil metabolisme karbohidrat yang diproduksi di sel otot.

Kalau bisa, bersepedahlah di jalur yang biasa atau menurun untuk menghindari penumpukan asam laktat yang menyebabkan nyeri otot.

Dengan begitu otot tetap terlatih, tapi nggak menimbulkan rasa nyeri.

Baca Juga: Siap Dibuka Kembali Akhir Juli, Ini 7 Kegiatan Paling Rentan Terkena Covid-19

5. Pastikan Sepedamu Sesuai Untukmu

Pastikan ukuran kerangka sepeda tepat untuk tubuhmu.

Cara sederhananya untuk mengetahuinya adalah dengan melihat apakah kakimu dapat menapak rata saat berada di atas sepeda.

Hal ini untuk meminimalisir cedera yang bisa timbul akibat otot ditarik secara paksa untuk menapak di tanah.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang harus kita perhatikan saat bersepeda. Jangan lupa diterapkan, ya! (*)

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo dengan judul "Gemar Bersepeda Selama Pandemi? Perhatikan 5 Hal Ini Jika Ingin Mendapatkan Manfaat Kesehatannya!"

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Bobo.grid.id