Find Us On Social Media :

Klaster Baru Virus Corona di Beijing Disebut Berasal dari Asia Tenggara, Peneliti Harvard Beberkan Alasannya

By Sosok.id, Sabtu, 4 Juli 2020 | 16:50 WIB

Peneliti Harvard sebut kemungkinan virus corona yang kembali mewabah di Beijing bersal dari Asia Tenggara, padahal sebelumnya diyakini berasal dari Eropa.

Grid.ID - Belakangan wabah virus corona kembali mewabah di Beijing.

Wabah yang menyebabkan Ibu Kota Tiongkok harus di-lockdown kembali itu ditemukan dari talenan ikan salmon di sebuah pasar.

Melansir dari South China Morning Post, peneliti dari Universitas Harvard menyebut kemungkinan virus tersebut berasal dari Asia Tenggara atau Asia Selatan.

Baca Juga: Ngeri! Peneliti China Lakukan Eksperimen Ekstrem dengan Menyuntikkan Virus Corona pada Anak Babi untuk Dijadikan Pakan Babi Dewasa Demi Tujuan ini

Penelitian yang belum ditinjau tersebut didasarkan pada data sekuensing genetik dari tiga jenis virus.

Tiga jenis itu, dua di antaranya diambil dari pasien dan satunya dari lingkungan.

Penelitian ini pun telah dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Baca Juga: Berbatasan Langsung dengan China, Kim Jong-un Klaim Korea Utara 'Sukses Besar' Tangani Virus Corona

Gerog Hahn, rekan riset dengan Departemen Biostatistik Harvard T.H. Chan School of Public Health, dan timnya membandingkan gen-gen ini dengan lebih dari 7.000 sekuens seluruh genom yang dilaporkan dari seluruh dunia.

Mereka kemudian menemukan fakta bahwa ketiga strain itu merupakan bagian dari kelompok yang sebagian besar beredar di Eropa.

Halaman Selanjutnya