HAI-Online.com -Rektor Universitas Islam Batik (Uniba) Solo, Pramono Hadi baru-baru ini ramai jadi perbincangan setelah ikut bergabung untuk melakukan aksi unjuk rasa bersama mahasiswanya.
Melansir dari Kompas.com, semua bermula ketika seluruh civitas akademika Uniba menggelar aksi damai di halaman kampus mereka pada Selasa (30/6) kemarin, menuntut transparansi Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Solo.
Melihat hal tersebut, sang rektor pun turun menemui massa sebelum kemudian memutuskan mundur dari jabatannya dengan melepaskan baju batik cokelat yang dia pakai.
"Saya menyatakan mundur hari ini. Mohon nanti ada tanda tangannya supaya semuanya jelas secara legal formalnya. Juga disaksikan alumni, mahasiswa, dosen dan juga karyawan," ujar Pramono dalam orasinya.
Baca Juga: Disisipi Program Jahat, Baiknya Hindari Download 21 Game Ini di Google Play Store
Menurut Pramono, aksi tersebut merupakan puncak dari sebuah aksi dari semua unit dan elemen, baik mahasiswa, alumni, dosen, karyawan termasuk pimpinan.
"Saya Rektor UNIBA bersama WR (Wakil Rektor) A dan WR B menyatakan sikap mundur sebagai langkah etika rektorat bahwa tata kelola telah gagal. Rektorat menyatakan mundur mulai hari ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Pramono juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi semua elemen mulai dari transparansi anggaran, bebaskan KKN dari yayasan, kembalikan ke aturan yang benar, tidak intervensi, maupun tuntutan-tuntutan lainnya.
Salut untuk Pak Rektor! Semoga tuntutan-tuntutan tersebut dapat terpenuhi dan semua kembali berjalan seperti yang bagaimana seharusnya. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ikut Demo Bareng Mahasiswa, Rektor Uniba Solo Lepas Baju dan Mengundurkan Diri".