Rusia Siap Ajak Turis Wisata ke Luar Angkasa pada 2023, Satu Kali Trip Cuma Bawa Dua Penumpang

Selasa, 30 Juni 2020 | 15:27
NASA

Ibu Christina Koch dan Ibu Jessica Meir, kru astronaut perempuan pertama yang melakukan spacewalk

HAI-Online.com- Saat ilmu teknologi berkembang pesat, nggak ada yang mustahil dilakukan manusia dalam waktu dekat ini.

Salah satunya adalah berjalan-jalan di luar angkasa. Yap, bukan lagi untuk riset atau melakukan tugas negara dimana astronaut harus membawa pulang laporan kejadian perjalanannya, kini tujuan ke luar angkasa murni untuk berjalan-jalan atau wisata.
Bukan juga mengandalkan visual digital, melainkan kita bisa melihat planet secara langsung dari dekat.
Baca Juga: Kembali Viral, Wajah Bayi Mirip Prabowo Muncul di Iklan Komersil, Ternyata Bukan Sembarang Balita
Nah, perusahaan antariksa asal Rusia, Energia mengklaim pada 2023 mereka siap membawa turis untuk jalan-jalan ke luar angkasa.
Bekerjasama dengan badan antariksa Rusia, Roscosmos,Energia bakal membawa turis untuk "main" dan berkelilingke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Hanya saja, paket wisata luar angkasa ini masih belum bisa membawa banyak anggota seperti dalam film Passengers (2016) yang diperankan Chris Pratt, guys.
Pasalnya, untuk sekali trip ke ISS, Energia dan Roscosmos hanya bisa membawa dua wisatawan yang siap secara fisik, mental dan modal.
Dalam paketnya nanti, seperti HAI kutip dari Natgeo Indonesia, bahwa salah satu dari dua penumpang wisata luar angkasa ini akan diizinkan untuk spacewalk selam 90 menit dengan didampingikosmonot berpengalaman.
NASA

Spacewalk.

Tentunya, jatah dua orang pertama yang ikut trip ke ISS pada 2023 akan menjadi sejarah, bahwa ada warga negara biasa yang menjadi pertama merasakan sensasi berkunjung ke luar angkasa.

Baca Juga: Gara-Gara Konflik, 'Mobile Legends' dan 'TikTok' Diblokir di Negara Ini

Buat kalian yang minat, kabar paket wisata ini udah muncul usai NASA sepakat dengan perusahaan wisata antariksa Virgin Galactic milik Richard Branson.
Tujuan diadakannya paket wisata ke luar angksa ini antara lain untuk mempromosikan misi pribadi mereka ke ISS setelah mendapatkan program pelatihan khusus di AS.
Sementara itu Space Adventures juga sudah gembar gembor mengiklankan paket wisata ini pada situs webnya tentang perjalanan ruang angkasa sebagai pengalaman langka dan menyenangkan yang hanya tersedia melalui program Rusia.
Bagaimana dengan harganya?Space Adventures sampai saat ini belum menentukan harga paket perjalanan unik ini.
Namun, diperkirakan jumlahnya akan mencapai puluhan hingga ratusan juta dollar.
Sebagai perbandingan, untuk mengirim satu astronautnya dengan roket saja, NASA menghabiskan biaya sekitar 80 juta dollar AS, apalagi jika trip berisi 2 penumpang tambahan.
Belum lagi ada sejumlah protokol yang harua diikuti oleh calon pembeli paket wisata ini yaitu mereka akan dites terlebih dahulu dan kandidat yang terpilih akan menjalani pelatihan selama 6 bulan di kompleks Star City Rusia sebelum menuju ke orbit.
Ditemani oleh kosmonaut Rusia, turis juga diinformasikan bakalmenghabiskan satu minggu perjalanan ISS dengan berbagai kegiatannya.
Baca Juga: Wih, NASA Bakal Kasih Rp 1/2 Miliar Buat Orang yang Bantu Bikin Desain Toilet di Bulan

Selain Roscosmos, sejumlah perusahaan lain saat ini juga sedang menyusun rencana untuk mengirim wisatawan ke luar angkasa. SpaceX misalnya, berharap dapat membawa warga negara biasa ke ISS tahun depan.

Perusahaan ini juga mau mengajak sekelompok turis untuk perjalanan ke Bulan pada 2023—yang tentunya akan menjadi terobosan pada sektor pariwisata luar angkasa. Hanya saja, mereka belum ada yang meneken kontraknya seperti Rusia. (*)

Tag

Editor : Al Sobry