HAI-Online.com - Ragam wisata yang memicu adrenalin, seperti mengunjungi wahana rumah hantu, mungkin telah menjadi opsi hiburan yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Namun, seperti banyak tempat hiburan saat ini, pandemi corona juga ikut menghentikan bisnis wisata menyeramkan nan seru mengarungi wahana rumah hantu. Tapi, kondisi vakum akibat pandemi ini tampak nggak berlaku buat perusahaan hiburan berbasis di Kota Tokyo, Jepang, yang berhasil ngakalin cara agar bisnis wahana rumah hantunya tetap berjalan.
Perusahaan bernama Kowagarasetai, yang artinya "pasukan nakutin orang", kabarnya mengaplikasikan format drive-in untuk para pengunjung rumah hantunya.
Dengan cara ini, mobil yang berisi sampai empat penumpang dapat melaju ke dalam rumah hantu dan berjumpa sosok-sosok menyeramkanala film hororJepang menyerupaiSadako Yamamura ataupun Kayako Saeki.
Rumah hantu drive-in di Jepang
Selain menghadirkan efek visual menakutkan dari para aktor terlatih dan efek pencahayaan, radio setiap mobil juga terhubung ke soundtrack yang memainkan efek suara menakutkan, yang diklaim sebagai suara horor sungguhan.
Rumah hantu drive-in di Jepang
Dalam situs resminya, Kowagarasetai juga menjelaskan bahwa setiap mobil yang masuk bakal mendapat disinfektan usai pertunjukan, dan semua atraksi terjadi di luar mobil guna menjaga jarak antara pengunjung dan performer.
Baca Juga: Elon Musk Kasih Kode GTA Bakal Bisa Dimainin di Tesla, Mungkin Nggak Ya?
Wahana tersebut juga menyediakan tema berdarah-darah untuk menghadirkan atmosfer yang lebih mengerikan.
"Kami akan membuat mobil Anda berdarah jika mau. Anda bisa mengambil foto kenang-kenangan setelah acara! Selanjutnya, staf bakal membersihkan darah dari mobil Anda."
Tarif untuk setiap mobil pengjunung adalah 8.000 yen (Sekitar Rp. 1 juta), dengan tarif tambahan sebesar 1.500 yen bila memilih tema berdarah.(*)