Tolak Layani Pelanggan yang Nggak Pake Masker, Barista Starbucks Dapat Uang Tip Rp 397 Juta

Sabtu, 27 Juni 2020 | 09:52
via UNILAD

Lenin Gutierrez, barista Starbucks yang mendapat tips ratusan juta rupiah karena menolak untuk melayani pelanggan tanpa masker.

HAI-Online.com -Seorang barista Starbucks, Lenin Gutierrez mendapat uang tips ratusan juta rupiah usai menolak untuk melayani pelanggan yang nggak pakai masker di tengah pandemi corona.

Seperti dilansir HAI dari UNILAD, semuanya bermula ketika pelanggan yang bersangkutan, Amber Lynn menyampaikan keluh kesahnya nggak dilayani dengan baik saat membeli kopi di kedai Starbucks tempat Lenin bekerja.

Baca Juga: Heboh Awan Berwujud Kapal Induk Alien di Langit New Mexico, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Ditolak untuk dilayani hanya karena nggak menggunakan masker, Amber pun langsung menyampaikan rasa tidak puasnya tersebut melalui akun Facebook miliknya.

"Lihatlah Lenin, barista dari Starbucks yang menolak untuk melayaniku karena aku nggak memakai masker," tulisnya dalam postingan yang saat ini telah dihapus oleh Amber.

via UNILAD

Postingan Amber Lynn soal Lenin

Baca Juga: Cari Udara Segar Yuk, Ini 5 Taman di Jakarta untuk yang Mau Refreshing Saat New Normal

Sebelum dihapus, tulisan tersebut mengundang perhatian ribuan pengguna Facebook, di mana mereka membela Lenin danmenyalahkan Amber karena nggak memakai masker di tengah pandemi yang tengah berlangsung saat ini.

Hingga kemudian, seorang netizen bernama Matt Cowan membuka donasi di situs GoFundMe untuk Lenin karena barista salah satu kedai Starbucks di kawasan San Diego tersebut menolak untuk melayani pelanggan yang nggak menggunakan masker.

Terkumpul hampir mencapai 28 ribu dolar AS (sekitar Rp 397 juta) hanya dalam waktu tiga hari, uang itu kemudian diberikan kepada Lenin sebagai tips.

"Terima kasih semua untuk tipsnya!!! Semoga kalian tetap aman," tulis Lenin kepada orang-orang yang mengapresiasi tindakannya.

Baca Juga: Perjalanan Wayang Orang: Lahir di Pendopo Istana, Kini Hadir di Layar Laptop

Fyi, pemerintah San Diego sendiri memang mengharuskan warganya untuk menggunakan masker ketika berada di tempat-tempat umum.

Maka dari itu, tindakan Lenin yang menolak untuk melayani pelanggan tanpa masker terbilang tepat, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Unilad

Baca Lainnya