HAI-ONLINE.COM - Maraknya gerakan black lives matter dan anti rasisme bikin banyak kelompok bersatu, termasuk TikTokers dan Kpoppers.Presiden Amerika Serikat yang nyalonin lagi buat pemilu berikutnya, Donald Trump, membuat kampanye di daerah Tulsa.Kampanye tersebut awalnya dijadwalkan pada 19 Juni.Tanggal tersebut diketahui adalah Juneteenth, hari libur nasional Amerika untuk mengenang pembebasan budak.Dianggap nggak menghargai hari sakral, banyak yang memprotes keputusan Trump untuk gelar kampanye pada hari tersebut.Alhasil, gerakan boikot Trump muncul di TikTok.
Baca Juga: Balik ke Pop Punk Era Jadul, New Found Glory Rilis Album Baru 'Forever + Ever x Infinity'
Sebuah video viral mengajak orang-orang untuk mendaftarkan diri untuk datang di kampanye Trump, dan nggak datang pada hari H.Video TikTok karya @maryjolaupp tersebut telah diputar jutaan kali.Sementara di Twitter, beredar kabar kalo kpoppers juga mensabotase acara tersebut.
Alhasil, kampanye Trump terlihat nggak seperti biasanya.Banyak kursi terlihat kosong meski Trump bilang "jutaan orang telah mendaftar."Sungguh crossover yang tak terduga. Hihi.