Kok Bikin Merinding, Restoran di AS Pajang Hantu Biar Pengunjung Jaga Jarak

Kamis, 18 Juni 2020 | 15:50
Tratorria Da Luigi

Penampakan hantu di restoran AS, ingetin pelanggan supaya jaga jarak di new normal ini

Hai-Online.com- Sejumlah restorankebanyakan udah pada dibuka di era new normal. Pandemi Covid-19 bikin para pengunjung harus tetep jaga jarak dan resto membatasi jumlah pengunjung.

Untuk mastiin pengunjung taati aturan jaga jarak, sejumlah cara pun dilakui pihak restoran. Bahkan, ada salah satu restoran yang pajang hantudi meja dan kursinya. lho..

Baca Juga: We The Fest 2020 Resmi Dibatalkan, Konser Virtual Nggak Diagendakan Ismaya Live

Biasanya restoran batasi pengunjung yang makan di tempat dengan mengurangi kapasitas bangku. Meja kapasitas dua orang hanya boleh diisi satu.

Sedangkan kapasitas empat orang cuman boleh diisi maksimal dua orang. Restoran Trattoria Da Luigi di Royal Oak, Michigan, Amerika Serikat punya cara serem supaya kursi pelanggan yang nggak boleh diduduki tetep terkesan kosong.

Pemilik restoran Luigi Cutraro meletakan 'hantu' di setiap kursi yang diharuskan kosong. Dia bilang tindakan itu merupakan ide istrinya.

Baca Juga: We The Fest 2020 Resmi Dibatalkan, Konser Virtual Nggak Diagendakan Ismaya Live

"Ketika Anda menyingkirkan meja, itu seperti seseorang datang ke rumah Anda dan ada dua kursi, bukan ruang tamu keseluruhan," kata Cutrato dikutip dari FOX.

Tratorria Da Luigi

Hantu yang dipajang sama pemilik resto supaya pelanggannya jaga jarak

Dia juga jelasin kalo nutup restoran selama masa lockdown selama tiga bulan merupakan keputusan terberat dalam hidupnya. Dia bahagia, pada akhirnya diperbolehkan lagi untuk buka restorannya.

“Saya merasa seperti, Anda tahu, jika melihat film orang-orang di gurun dan mereka berfatamorgana seakan melihat air? Itulah yang saya rasakan," katanya kepada Fox 2 Detroit.

Putra Luigi Cutraro, Luca, berbicara dengan Fox News dan mengatakan kalo hantu-hantu itu disambut dengan respon yang sangat positif.

Baca Juga: Mahasiswi Asal Aceh Diminta Buka Celana untuk Pemeriksaan Kesehatan, Dokter Langsung Dipolisikan

"Itu benar-benar membuat senyum di wajah orang-orang setelah tiga bulan yang mengerikan," kata Luca.

Menurutnya, ide itu terinspirasi sama perjalanan ke pusat kota selama kurun waktu penguncian, ketika keluarga Cutraro ngerasa kalo kota itu keliatan kayak kota hantu.

Sementara soal hantu bukan properti permanen, Luca Cutraro mengatakan beberapa mungkin disimpan untuk mengingatkan bisnis keluarga mereka.

Bagaimana mereka berkumpul bersama selama pandemi coronavirus, ketika segala sesuatunya dalam keadaan terburuk.

Kalo begini, sih bukan jaga jarak lagi tapi jaga diri biar nggak masuk restiran itu, iya nggak sih?

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya