Pesepakbola Remaja Ini Dibunuh Polisi, Rekan Setim Beri Penghormatan Terakhir Dengan Membiarkan Jenazahnya Mencetak Gol

Selasa, 16 Juni 2020 | 08:00
Twitter

Jenazah Alexander Martínez Gómez di dalam peti mati mencetak gol untuk terakhir kalinya.

HAI-ONLINE.COM - Bagi pesepakbola remaja berusia 16 tahun seperti Alexander Martínez Gómez, kariernya tentu masih panjang.Virginia Gomez, sang ibunda, bercerita putranya menganut hidup sehat: nggak ngerokok atau minum minuman keras, demi mimpinya bermain untuk timnas Meksiko.Naas, semua mimpinya harus kandas karena doi dibunuh sama polisi, sob.Awal Juni ini, Alexander ditembak polisi, dan tewas.Ia ditembak polisi dari mobil patroli. Saat itu Alexander sedang mengendarai motor.Kematiannya mengundang kemarahan di Meksiko. Demo besar diprediksi bakal terjadi di daerah Acatlán de Pérez Figueroa.Para sahabat Alexander memberi penghormatan terakhir dengan memberikan jenazahnya kesempatan untuk melakukan tendangan ke gawang dan cetak gol.

Baca Juga: Beredar VideoLarangan Berkumur Setelah Sikat Gigi, Ini Kata Dokter

Peristiwa tersebut terjadi di upacara pemakamannya.Salah seorang rekan tim Alexander, dengan sengaja menendang bola ke arah peti matinya.Bola pun memantul ke gawang dan terjadi gol.Serentak terjadi perayaan gol, seakan Alexander sedang mencetak gol untuk Meksiko di Piala Dunia.Perayaan itu juga dihiasi tangis haru rekan setim dan keluarga.Lihat videonya di bawah ini:

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya