HAI-ONLINE.COM - Ketika kamu ingin pergi ke sekolah lalu bertemu dengan orang yang tersenyum kepadamu sambil melambaikan tangannya, ada perasaan baik yang kamu terima. Otomatis, rasa semangat langsung tumbuh untuk menimba ilmu!
Seperti yang terjadi pada seorang nenek di Amerika Serikat ini. Selama 12 tahun lebih, ia menunggu di samping jendela dari dalam rumahnya untuk melihat anak-anak sekolah yang sedang berjalan menimba ilmu.
Nenek itu bernama Tinney Davidson, yang tinggal bersama suaminya di rumah dekat sekolah Highland Secondary School.
Baca Juga: Beginilah Kalo 'Konten Adalah Dewa', Kisah Youtuber yang Tewas Karena Bikin Konten Gila
Ketika suaminya meninggal dunia, Tinney pun ingin memiliki kebiasaan atau tradisi untuk menyapa anak-anak muda yang melewati rumahnya untuk pergi ke sekolah.
"Aku pikir, kalau mereka melihat ke dalam (rumahku), aku akan melambaikan tangan kepada mereka! Itulah awal mulanya," paparnya.
Karena hal inilah, anak-anak sekolah itu jadi terbiasa dan merasa ada yang nggak afdol kalau nggak melambaikan tangan mereka ke Tinney.
Namun Tinney sudah berusia 88 tahun. Tinney harus pindah dari rumah itu dan mencari tempat lain yang lebih layak.
Ketika ratusan murid itu tau kalau Tinney mau pindah rumah, mereka langsung mempersiapkan "pesta perpisahan" yang layak untuk Tinney.
Sekitar ratusan murid pun melewati rumah Tinney untuk terakhir kalinya. Kini, mereka membawa kertas-kertas besar berisikan kata-kata baik dan juga bunga indah untuk Tinney!
Kemudian mereka memadati taman dari rumah Tinney dan memberikan ucapan selamat tinggalnya untuk Tinney sebelum sang nenek dipindahkan ke panti lanjut usia.
"Aku sangat terkejut banyak banget anak-anak muda yang mau mengucapkan selamat tinggal sama aku," pungkasnya.
Sungguh cerita yang menyentuh, ya, bro. Hal-hal kecil seperti melambaikan tangan dan tersenyum bisa berdampak sangat luar biasa untuk seseorang. Ingat itu!