HAI-Online.com- Tujuhremaja usia belasan tahun terlibat dalam pesta miras di Desa Bantarbarang, Purbalingga, Jawa Tengah.
Usai menenggak minuman haram yang dicampur obat kemasan (oplosan), dua orang tewas, lainnya mabok parah.
Dua remajayang meninggal, ialah Syarif (18) dan Fariz (18). Bersama lima orang temannya, mereka menggelar pesta miras oplosan pada malam takbiran, Sabtu (23/5/2020) lalu sekitar pukul 21.00-23.30 WIB.
Pesta mitas digelar di Jalan Ragabangsa Bantarbarang-Klapa, Desa Bantarbarang.
Dikutip HAI dari Kompas.com, Kapolres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Muchamamad Syafii Maulla membenarkan kabar dua remaja meninggal dan menceritakan kronologisnya.
Awalnya, dua korban membeli 10 botol minuman keras jenis vodka dan 10 botol minuman berenergi di daerah Kejobong.
Setelah membeli minuman tersebut, mereka mengajak lima kawannya untuk menggelar pesta.
"Salah satu korban sempat menambahkan satu dus obat batuk sachet pada minuman. Korban Syarif dan Fariz yang meminumnya, sedangkan lima rekannya tidak minum minuman campuran itu," kata Syafii saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).
Usai menenggak minuman beralkohol yang dicampur obat, korban pertama, Syarif mengalami kejang pada Minggu 26 Mei 2020 petang.
Ada busa keluar dari mulutnya, sehingga oleh keluarga dan ketua RT setempat korban kemudian dibawa ke RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata Purbalingga
Akan tetapi saat sedang dilakukan penanganan medis, Syarif menghembuskan nafas terakhir, dia meninggal sekitar pukul 22.00 WIB.
Sehari berselang, korban kedua Fariz mengalami gekala serupa pada Senin 25 Mei sekitar pukul 10.00 WIB, ia pun dilarikan ke RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata Purbalingga oleh pihak keluarganya. Namun beberapa jam kemudian, Fariz menyusul temannya yang sudah duluan meninggal. (*)