Liam Gallagher Kritik Jersey Baru Manchester City: Desainernya Dikirim Ke Wuhan Aja!

Sabtu, 23 Mei 2020 | 16:00
sportskeeda.com

Noel dan Liam Gallagher adalah penggemar Manchester City.

HAI-Online.com - Liam Gallagher kembali mengeluarkan celotehan sarkas yang dijamin bakal bikin kuping orang yang denger panas.

Kali ini, omongan pedes dan seenak jidat dari eks frontman Oasis itu dilayangkan ke pihak yang mendesain jersey terbaru Manchester City, klub bola yang begitu dicintai oleh Liam.

Diketahui, Manchester City baru aja merilis seragam terbaru untuk digunakan pada Liga Primer Inggris musim 2020/2021.

Seusai tradisi, Manchester City mengeluarkan tiga versi jersey dengan desain anyar yang bakal dikenakan para pemain di musim yang baru.

Jersey pertama dan kedua memang tampak nggak menuai protes dari siapapun.

Namun, jersey ketiga, yang memang tampil lumayan unik dengan mengusung desain serupa corak etnik, menuai kritik tajam, yang ternyata datang dari salah satu fans garis keras City, yakni Liam Gallagher.

Baca Juga: Selain Dita Karang, Ada Juga Lho Remaja Indonesia yang Punya Hubungan Sama Kpop. Pernah Magang di YG Entertainment Juga Cuy

Dalam sebuah cuitan, Liam menunjukkan betapa nggak sreg-nya dia sama desain dari jersey ketiga Manchester City itu.

Nggak sampai di situ, ia juga tampak menyindir desainer yang membuatnya dengan komentar nyeleneh.

Meski tweet tersebut kini telah dihapus oleh Liam, kalimat tersebut telah sempat diabadikan oleh laman Twitter @City_Xtra melalui tangkapan layar.

Mantan pentolan Oasis didapati menulis: "Siapa pun yang bertanggung jawab atas kit Man City baru itu, perlu diterbangkan ke WUHAN dan siapa pun yang pernah membelinya harus berada di urutan berikutnya."

Sementara, melansir FootyHeadlines, Puma selaku pihak yang merancang, menjelaskan kalo corak unik pada jersey itu sejatinya terinspirasi dari skena musik Britpop.

Mereka megatakan, "Dunia musik Manchester selalu mempengaruhi band-band lain di seluruh dunia".

"Seragam ketiga Man City 20-21 memperoleh inspirasi dari corak floral Paisley yang secara intrinsik terkait dengan kancah musik Britpop tahun 1960-an dan 1990-an," lanjut pernyataan dari Puma.

Tag

Editor : Alvin Bahar