Find Us On Social Media :

Simpan Filosofi Mendalam di Baliknya, Masyarakat Afrika Timur Ciptakan Tren Gaya Rambut 'Virus Corona', Lambangkan Kondisi Perekonomian yang Memprihatinkan dan Semangat 'Melawan' Pandemi Covid-19

Gaya rambut virus corona di Afrika Timur

Gridhot.ID - Trend memang bisa muncul karena apa saja.

Namun siapa sangka jika pandemi Covid-19 juga akan memunculkan trend gaya rambut.

Ya, hal itu terjadi di Afrika Timur.

Baca Juga: Asam, Segar, Gurih Terasa dalam Satu Gigitan, Begini Cara Membuat Coconut Prawn With Mango Thousand Island Dari Maestro

Virus corona menciptakan gaya rambut baru di Afrika Timur, dilambangkan dengan beberapa cabang kepang yang mengarah ke atas seperti bentuk virus.

Sebelumnya, gaya rambut kepang sudah mulai ditinggalkan penduduk Afrika. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka lebih tertarik pada rambut palsu yang diimpor dari India, Tiongkok, dan Brasil.

Namun kini, di salon kecil di jalan yang sibuk di Kibera, Kenya, seorang penata rambut, Sharon Refa, mengepang rambut anak-anak perempuan seperti antena dan warga setempat menyebutnya ‘gaya rambut coronavirus’.

Baca Juga: Kejam dan Licik! Inilah Agen Rahasia Mossad yang Berhasil Obrak-abrik Negara Penentang Israel, Mampu Bunuh Target 'hanya' dengan Pasta Gigi

“Beberapa orang dewasa tidak percaya bahwa virus corona nyata. Sebaliknya, anak-anak muda justru terlihat rajin mencuci tangan mereka dan mengenakan masker. Melihat hal tersebut, muncul ide gaya rambut corona ini,” kata Refa.

Siapa sangka, gaya rambut coronavirus populer karena berkaitan dengan kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.