Viral Foto Kerumunan Penumpang di Bandara Soetta, Physical Distancing Dilanggar Lagi, Warganet: PSBB Mending Dicabut Aja Deh!

Kamis, 14 Mei 2020 | 13:21
Twitter/@Andriansyahyasin

Antrean penumpang di bandara Soetta

HAI-Online.com - Warganet kembali geger usai muncul foto viral yang memperlihatkan antrean mengular para pengunjung di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, pada Kamis (14/5).

Foto itu pun menuai sikap beragam dari warganet terkait penerapan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah yang telah berlaku sebulan ke belakang.

Beberapa dari warganet bahkan menyuarakan keraguan terhadap efektifitas dari peraturan PSBB dalam membendung penyebaran virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Klik OK pada Notifikasi Nomor Telepon yang Nggak Terdaftar di WhatsApp

Namun, anehnya, sejumlah warganet tersebut malah sampai pada kesimpulan kalo peraturan PSBB lebih baik segera dicabut lantaran penerapannya yang dinilai tak jelas.

"Uda lah... Cabut aja psbb nya.... Ga ada beda nya juga," tulis akun Instagram @hendryluffy.

Baca Juga: Sering Dipakai Pegangan Saat Boncengan, Ternyata Ini Lho Fungsi Behel Motor yang Sebenarnya

Gagasan yang diutarkan akun @hendryluffy itu pun berhasil memancing banyak komentar balasan, yang secara mengejutkan sepakat dengan gagasan pencabutan PSBB tersebut.

"@hendryluffy setuju!! Percuma ada PSBB tp tidak dilakukan untuk apa," tulis @cicipranesti_13

"@hendryluffy iya cabut aja ga ada beda nya klo mau sakit mah sakit aja yee kan, bukti itu pada mudik pada engga takut sakit," timpal @lytapermana.

Sebagaimana diketahui, peraturan PSSB yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Jakarta dijadwalkan rampung pada 22 Mei mendatang, dengan catatan angka penyebaran covid-19 nggak mengalami peningkatan.

Sementara, pemerintah menilai penerapan PSBB merupakan metode penanggulangan corona paling sesuai untuk masyarakat Indonesia, daripada kebijakan penguncian massal ataulockdown seperti yang diterapkan di banyak negara lain.

Nah, kalian masih setia di rumah aja kan? (*)

Tag

Editor : Al Sobry