Ferdian menyebutkan,video itu diunggahnya pada tahun kemarin atau 2019 sebelum kejadian prank sembako isi batu dan sampahnya.
"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram. Dan itu video itu hoaks semua, nggak ada yang benar," kata Ferdian dari keterangan rilis penangkapannya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020) kemarin HAI kutip dari KompasTV.
Kedua, video dirinya akan meminta maaf kalo follower bertambah juga tidak benar.
Lebih lanjut, cowok 21 tahun tersebut mengaku semenjak tanggal 3 Mei 2020 dirinya sudah tidak main sosial media sama sekali.
Akhirny, kali ini Ferdian meminta maaf sungguhan kepada para transpuan atas prank yang pernah dilakukannya.
Ferdian mengaku video prank yang dibuatnya semata-mata hanya untuk hiburan, tanpa ada maksud lain.
"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah,” kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya. (*)