HAI-ONLINE.COM - Cliffton J Rompies gusar. Gitaris dari Club Eighties ini merasakan rindu yang teramat sangat kepada orang-orang terkasihnya. Gara-gara pandemi corona ia nggak bisa melakukan apa-apa.Beruntunglah Cliffton adalah sosok kreatif. Ia bendung rasa rindunya menjadi sebuah lagu dan menamainya 'Pasti Berlalu'. Nggak ada ekspektasi apa-apa, cuma gambaran kerinduan aja.Lagu itu ia kirim ke adiknya, Vincent Rompies, dan produser musik Abah Jaya. Keduanya menyambut dengan gembira. AbahJ aya setuju untuk menggarap lagu ini lebih serius lagi.
Dengan keterbatasan jarak dan situasi yang sulit, Vincent mengambil bagian dengan mengisi bass yang kemudian melengkapi lagu ini.
Baca Juga: Anak Elon Musk dan Grimes Udah Lahir, Namanya X Æ A-12, Netizen Nebak-nebak Cara Bacanya"Tidak ada jauh dan dekat. Terima kasih, teknologi!" ujar Cliff.Kolaborasi ciamik Kakak-Adik ini akhirnya terjadi lagi, setelah Vincent memutuskan hengkang dari Club Eighties, lima belas tahun lalu. 'Pasti Berlalu' dirilis dalam format digital, yang diproduseri dan di-mixing oleh Abah Jaya, ex-gitaris Roxx. Setelah melalui diskusi panjang, karya ini semakin ciamik dengan sentuhan kreatif pada proses mastering oleh Moko Big Bro.Proyek ini diberi nama dr. Iyep, sebuah panggilan masa kecil Cliff. 'Pasti Berlalu' menurutnya adalah sebuah jawaban dari kegalauan hati manusia di dunia saat ini. "Pasti Berlalu bukanlah sekedar lagu. Pasti berlalu adalah doa. Pasti Berlalu adalah harapan kita bersama," tutur Cliff.