HAI-Online.com - Oasis dikenal sebagai band dengan sejarah unik dan beragam kontroversi.
Reputasi tersebut bahkan telah mereka torehkan sejak dirilinya album debut 'Definitely Maybe' pada tahun 1994 silam.
Nggak bisa dipungkiri, album berisi 11 track itu sukses melambungkan nama band yang digawangi kakak-beradik Liam dan Noel Gallagher, selain juga telah mengukir nama mereka sebagai pionir skena britpop 90an bersama Blur dan Suede.
Selain itu, 'Definitely Maybe' juga punya catatan sebagai album debut terlaris sepanjang masa di Britania Raya.
Meski demikian, seiring reputasi yang kian melambung melalui 'Definitely Maybe', beragam rumor juga mengiringi langkah band asal Manchester tersebut, terutama perihal sejumlah fakta unik pada fase pra dan paska perilisan album debut tersebut.
Dan belum lama ini, fakta tersebut tampak dibahas kembali satu per satu dalam listening party lagu-lagu Oasis pada Maret lalu yang dihadiri oleh eks gitaris Oasis, Paul 'Bonehead' Arthur, Brian Cannon (desainer), dan Kevin Cummings (fotografer).
Berikut fakta-fakta Oasis di era debut albumnya.
1. Noel butuh 28 kali take gitar untuk lagu 'Live Forever' Dalam tweet-nya, Bonehead mengungkap bahwa lagu yang menjadi anthem tandingan atas vibe kelam musik grunge itu butuh 28 take gitar dari Noel Gallagher pada bagian solo.
"Solo andalan. Butuh 28 kali take dan nggak ada yang bisa melarangnya (Noel)," tulis Bonehead mengenang proses pembuatan single ini.
2. Shakermaker memang terinspirasi dari jingel lawas Coca-ColaBrand soft-drink Coca-cola diketahui pernah menuntut Oasis atas lagu 'Shakermaker' yang dinilai telah menjiplak lagu 'I’d Like To Teach The World To Sing (In Perfect Harmony)' milik New Seekers yang pernah dijadikan jingle Coca-cola pada 1971.
Saat lagu ini diputar, Bonehead dengan santai mengaku bahwa lagu ini memang benar diambil dari jingle tersebut.
"Shakermaker. Berisi 12 bar blues. Melodi dicuri dari iklan Coca-Cola. Gue masih punya jam dari sampul belakang single yang dirancang oleh @MicrodotCreativ," tukasnya.
3. Cover album terinspirasi dari The BeatlesHal ini diungkapkan oleh Brian Cannon, desainer dari artwork album 'Definitely Maybe'. Brian mengungkapkan kalo sampul album terinspirasi oleh The Beatles, semenrtara logo Oasis terinspirasi oleh logo Decca Records yang terlihat di beberapa sampul album Rolling Stones, tetapi dalam gaya font yang mencerminkan logo Adidas.
"Sampul depan Def Maybe diilhami oleh bagian belakang album Beatles 'Oldies But Goldies'. Saya hanya menyukai lalat di dinding dengan bidikan," tulis Brian.
4. Para personel berantem dengan fans Chelsea di awal-awal rilis 'Definitely Maybe'Sementara, menurut cerita fotografer Kevin Cummins, Oasis diketahui pernah terlibat perkelahian dengan para fans Chesela di Amsterdam di masa-masa awal perilisan 'Definitley Maybe'.
"Ini adalah foto Oasis pertama yang gue ambil untuk NME. Kami terbang ke Amsterdam, band melakukan perjalanan semalam dengan menggunakan feri. Ketika saya sampai di sana, hanya Noel yang ada di sana - sisanya telah dideportasi karena berkelahi dengan penggemar Chelsea," ungkap Cummins.
5. Noel cabut dari Oasis saat turing 'Definitely Maybe' Fakta terakhir yang nggak cukup terekspos publik adalah sempat cabutnya Noel dari band saat melangsungkan tur album debut.
Dilansir dari Telegraph, Noel dikatakan minggat dari Oasis setelah insiden di mana Liam memukulnya dengan rebana di atas panggung. Hal itu pun tercatat sebagai yang pertama dari sekian banyak aksi pertengkaran antara Noel dan Liamsaat manggung.