HAI-Online.com - Polisi negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, kabarnya harus menghentikan secara paksa konser kecil-kecilan yang merupakan tribute kepada era 60an band Pink Floyd lantaran diadakan di tengah status lockdown coronavirus.
Dilansir dari Loudersound, acara yang tampak seperti konser pinggir jalan itu kabarnya dihadiri sekitar 30 orang yang polisi sebut rata-rata berusia 40 hingga 50 tahun.
Baca Juga: Tompi Konfirmasi Glenn Fredly Meninggal Karena Idap Meningitis
Polisi mengatakan bahwa pihaknya sempat mendapat hardikan dari orang-orang di sana saat mencoba membubarkan acara tersebut.
Menurut penuturan polisi, beberapa dari mereka kabarnya menentang polisi dengan berteriak bodo amat sama polisi" dan "selamat datang di Jerman era Nazi".
Namun, diketahui kalo acara tersebut akhirnya berhasil dibubarkan tanpa ricuh melalui mediasi di sela hits dari Pink Floyd "Wish You Were Here" dinyanyikan.
Baca Juga: Pink Floyd Hadirkan Box Set Berisi 16 Disc Lengkap Pake Rekaman Langka
"Sedihnya, saya yakin kita semua berharap kita bisa berada di sini, dan Departemen Kepolisian Rumson tidak senang menghancurkan keseruan orang lain. Namun kita semua memiliki tanggung jawab untuk menangani pandemi ini dengan serius dan mematuhi kebijakan social distancing," kata pihak kepolisian Kota Rumson, dikutip dari Loudrsound.
"Tolong jadikan kejadian ini pengalaman belajar. Jika kita harus menanggapi 'pesta corona' lain, kita akan menggunakan pendekatan tanpa toleransi dan semua orang yang terlibat akan dituntut dengan Perilaku Tidak Teratur. Kita menghadapi ini bersama-sama kita perlu membuat pilihan yang lebih cerdas," pungkas mereka. (*)