#DiRumahAja Rebahan Secukupnya, Ini Efek Buruk Bagi Cowok yang Tidur Kelamaan

Minggu, 05 April 2020 | 17:10
Freepik

#DiRumahAja Rebahan Secukupnya, Ini Efek Buruk Bagi Cowok yang Tidur Kelamaan

HAI-Online.com- Kaum rebahan semakin nyaman menjalaniself quarantineatau di rumah aja demi menghindari penyebaran covid-19. Boleh, tapi jangan terlalu nyaman beraktivitas dalam suasana fisik yang rebahan, gais, pasalnya lama kelamaan jadi ketiduran.
Awalnya cuma menatap layar hp, scroll medsos, nonton film streaming eh terus ketiduran deh? Hmmm selamaphysical distancingini sudah berapa jam nih kamu tidur seharian?
Nah, ingat lagi, tidur yang terlalu sedikit tidak dianjurkan. Namun tidur yang kelamaan juga bagi seorang cowok bakal bisa berbahaya.
Baca Juga: Indonesia Boleh Tiru, Begini Cara Pemerintah Korea Selatan Perlakukan Warga yang Karantina
Di Amerika Serikat, ada sekelompok orang dewasa yang masuk ke tim "tidur lama". Angkanya hampir 30 persen sebelum lockdown lho nah mereka ini tidur lebih lama dari umumnya.
"Individu yang tidur lebih dari 10 jam sehari secara umum memiliki gambaran kesehatan yang lebih buruk ketimbang mereka yang tidur 7 sampai 8 jam," kata Susan Redline, M.D., M.P.H., profesor dari Harvard yang khusus bicara tentang kesehatan tidur orang-orang.Meski diakui bahwa tidur itu penting bagi tubuh untuk memperbarui sel-sel tubuh dari keausan, jika durasinya kelamaan maka kelebihan tidur itu yang bakal menuebabkan gangguan kesehatan.
Pendapat ini didukung juga olehMichael Irwin, M.D, Profesor Ilmu Psikiatri dan Behavior di David Geffen School of Medicine di University of California Los Angeles, yang bilang kalo tidur terlalu banyak bisa menimbulkan penyakit serius.
Irwin meyakini,tidur terlalu banyak bisa sama merusaknya dengan tidur terlalu sedikit.
Hal ini karena tidur "lama" _yang dia definisikan sebagai tidur yang lebih dari 8 jam_ sesungguhnya adalah kurang tidur.
Dari penelitiannya, Dr Irwin mencatat orang-orang yang durasi tidurnya kelamaan, kemungkinan tidak tidur nyenyak sepanjang waktu.Karenanya, bisa aja 6 efek buruk ini dialami para cowok yang tidurnya terlalu lama.
Baca Juga: Rebahan dan Masturbasi Secukupnya Udah Sanggup Lawan Virus Corona, Ini Kata Ahlinya!1. Penyakit jantung
Penyakit jantung kini menjadi pembunuh nomer satu di Amerika, dan tidur lebih dari 8 jam membuat kemungkinan kamu mati lebih awal karena terkena serangan jantung meningkat 34 persen.
2. Kemungkinan mati muda
Melihat poin pertama, tentu serangan jantung nggak bisa mengenal usia. Ini jadi menakutkan, tapi benar: pasalnya udah banyak penelitian epidemi yang menunjukkan bahwa orang yang tidur terlalu lama lebih banyak yang mati secara prematur.
Tidak ada yang tahu pasti mengapa, tetapi peradangan mungkin memainkan hal penting, kata Dr. Irwin, yang akanmati muda ini biasanya udah punya masalah sebelumnya seperti diabetes dan jantung karena terlalu banyak tidur tadi.
Baca Juga: Mengapa Cewek Gemuk Gampang Bikin Happy daripada Cewek Langsing, Riset Ini Jawabannya!
3. Diabetes
Ya, tidur terlalu lama dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Gula darah yang tinggi dapat membuat kamu menderita diabetes tipe 2.
Sekali lagi, kurangnya bergerak dan kelebihan berat badan menurut Dr Redline adalah pemicunya.
4. Kelebihan berat badan
Mirip dengan poin sebelumnya, ada banyak penelitian menunjukkan orang yang kurang tidur akan menjadi lebih gemuk.
Namun ternyata ada juga kaitan antara kegemukan dengan tidur terlalu lama.
Menurut Dr. Irwin, tidur terlalu lama juga bisa menimbulkan kelebihan berat badan yang tidak sehat bagi manusia.
"Kalo kamu suka tidur lama, kamu juga akan menjadi gemuk."
Teori lain mengatakan tidur terlalu banyak membawa akibat gerak jadi sedikit. Itu berarti hanya sedikit pembakaran lemak. Dengan kata lain, semakin banyak tidur, semakin sedikit bergerak, dan semakin sedikit kalori yang dibakar.
Baca Juga: Asah Otak dan Tenaga, di Belanda Ada Olahraga Tinju Dipadu dengan Main Catur4. Susah konsentrasi
Menurut hasil riset yang dipublikasi diJournal of the American Geriatrics Society, tidur terlalu lama dapat menyebabkan otak jadi lebih tua dua tahun dan menyulitkannya untuk melakukan tugas sehari-hari.
Menurut Dr. Irwin, faktanya orang yang tidur terlalu lama punya kesulitan di fungsi mental dasar, tergantung seberapa sering dia terbangun di tengah malam.
"Kalo kamu cukup sering terbangun, kamu mungkin tidak bakal punya cukup kedalaman, atau aspek restorasi tidur yang kamu butuhkan," jelasnya.
6. Depresi
Depresi dan tidur berjalan seiringan, seperti situasi lebih dulu mana antara ayam dan telur. Kerap kali, kata Dr. Irwin, orang yang punya penyakit depresi tidur lebih lama. Dan semakin lama tidur, dapat menyebabkan depresi semakin parah.
Jadi, jangan selesaikan masalah dengan tidur, bangun dan hadapilah! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya