Alami Momen Terburuk di Dunia Musik, Vokalis Lacuna Coil Bagikan Kisahnya Jalani Lockdown Masif di Italia

Rabu, 25 Maret 2020 | 13:10
Hammersonic 2020

Poster Lacuna Coil yang akan tampil di Hammersonic 2020

HAI-Online.com - Vokalis band Lacuna Coil, Cristina Scabbia, menjadi salah seorang yang membagikan kondisi memprihatinkan yang tengah dialami Italia berkenaan dengan virus corona.

Menjadi salah seorang penduduk kota Milan, Scabbia menceritakan hari-hari di mana dia dan penduduk lain menjalani isolasi masif yang diterapkan oleh pemerintah Italia demi membendung laju penyebaran virus corona.

Dalam wawancara dengan Kerrang! Magazine, frontman band gothic metal asal Italia itu memberikan gambaran terkini dari situasi lockdown di negaranya.

Baca Juga: Mengenal Hantavirus, Virus Mematikan dari Tikus yang Gegerkan Publik China

"Ini adalah saat-saat yang aneh. Kita berada di karantina karena itu merupakan langkah terbaik untuk mencegah penyebaran virus," ucap Scabbia.

"Gue membaca banyak berita, yang beberapa di antaranya adalah berita bohong yang cuma nyebar kepanikan bukannya informasi ke orang banyak,"

"Tapi jujur aja, situasi sangat tenang di sini. Semua aktivitas masyarakat berhenti. Tapi, tentu aja masih ada orang yang mengabaikan aturan dan tetap pergi keluar,"

"Gue mengirim gambar dengan jari tengah kemarin. Gue mencoba untuk baik dan ramah, tapi kadang-kadang kita harus pakai cara yang sedikit agresif untuk mereka yang nggak kunjung mengerti," tegasnya.

Baca Juga: Lacuna Coil dan Vulvodynia Ngumumin Batal Manggung di Hammersonic 2020 Dunia mengetahui bahwa Italia menjadi salah satu negara yang menerapkan langkah ketat untuk menghadapi COVID-19, setelah penyakit tersebut mengambil lebih dari 5000 nyawa warga negaranya.

Provinsi di mana kota Milan berada, yakni Lombardia, merupakan daerah di Italia yang mengalami dampak terparah COVID-19 dengan angka kematian mencapai 3000 jiwa dan telah berada dalam status lockdown sejak 8 Maret lalu.

Lebih jauh, Scabbia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan saat-saat terburuk bagi dunia musik dan seni, terutama dengan seluruh acara musik dihentikan menyusul penyebaran virus corona yang kian parah.

"Ya, ini merupakan saat yang gelap untuk dunia musik dan seni. Ini gila mengingat kehidupan sebuah band bergantung dari pendapatannya di jalanan," tambah Scabbia.

Lacuna Coil sempat dijadwalkan untuk berjumpa para fans di Indonesia dalam festival Hammersonic 2020 sebelum festival metal tersebut akhirnya dibatalkan demi alasan keselamatan para pengunjung dan performer. (*)

Tag

Editor : Al Sobry