Hai-Online.com -Facebook menyumbangkan lebih dari 700.000 Masker untuk tenaga medis yang menangani Coronavirus, namun pihak penyantun masih berusaha untuk mendapatkan masker yang lebih banyak dari jumlah tersebut.
Langkanya masker pelindung covid-19 menjadi alasan kenapaFacebook mau berkontribusi dengan memasok 720.000 masker ke petugas keperawatan kesehatan di AS dan berupaya untuk mendapatkan jutaan masker tambahannya.
Nantinya donasi masker ini akan bergabung dengan Apple dan donatur lainnya untuk menyediakan alat pelindung di tengah keadaan kritis selama wabah pandemi global ini.
Baca Juga: Aktor Daniel Kim Sembuh dari Corona Pake Obat Anti Malaria, Cek Takarannya
Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, mengumumkan donasi maskernya pada hari Minggu (23/3) lalu di platform sosial.
"Petugas kesehatan sangat membutuhkan lebih banyak alat pelindung ini," tulis Zuckerberg.
Dalam ulasannya, bantuan masker ini tak hanya diperuntukkan bagi petugas medis, sumbangan masker yang dibelinya juga bisa digunakan untuk hal darurat lainnya seperti untuk bencana kebakaran hutan secara mendadak di California.
Baca Juga: Kelihatan Nyata, Siapa Sangka 5 Lukisan Keren Ini Dibuat Hanya Bermodal Pensil Warna
Mark menambahkan "Kami juga berupaya mencari jutaan lebih untuk disumbangkan dan saya harap semua tetap sehat dan aman!" Katanya.
Gedung Putih sudah mengeluarkan seruan ke semua perusahaan swasta untuk menyumbangkan masker pernapasan N95, yang dirancang untuk menyaring setidaknya 95% partikel yang ada di udara.
Bagi Facebook, donasi masker adalah kesempatan lain untuk menunjukkan kalo ini bisa menjadi kekuatan untuk hal kebaikan, di tengah serangan baru-baru ini terhadap perusahaan karena kekhawatiran kalo musibah ini bakalan tumbuh terlalu besar dan kuat.
Pekan lalu, Facebook meluncurkan Pusat Informasi Coronavirus (COVID-19), sebuah modul baru yang disematkan di bagian atas Umpan Berita pengguna dengan informasi dan pembaruan dari WHO dan CDC, organisasi kesehatan setempat dan outlet berita.
Mendukung physical distancing, Zuckerberg juga mengatakan kepada wartawan bahwa - seperti sebagian besar dari 45.000 karyawan Facebook - dia bekerja dari rumah selama pandemi. (*)