Peduli Pekerja Kreatif yang Terdampak Covid-19, Netflix Sumbang Dana Rp 1,6 Triliun untuk Pekerjanya

Senin, 23 Maret 2020 | 14:17
iStock Editorial

Netflix

Hai-Online.com -Netflix menyumbangkan dana bantuan untuk wabah Coronavirus senilai $100 Juta atau setara dengan Rp 1,6 triliun khusus untuk mendukung komunitas Kreatif.

Melihat banyaknya penundaan film dan konser musik, pihakNetflix merasa ikut terpukul karena melihat dampak corona yang besar ini memengaruhi industri kreatif, terlebih insan kreatifnya.

Dengan adaya ratusan produksi film yang tertunda jadwal pembuatan filmnya, hal itu telah menyebabkan banyak orang di komunitas film dan televisi mendapati diri mereka yang akhirnya kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Remehin Virus Corona, Ini 5 Kelakukan Covidiot yang Harus Kamu Hindari!

Sebagai tanggapan itulah, Netflix mengucurkan dana bantuannya dimana sebagian besar uang tersebut akan diberikan ke mereka yang terkena dampak runtuhnya produksi film Netflix.

“Krisis Covid-19 sangat menghancurkan banyak industri, termasuk komunitas kreatif. Hampir semua produksi televisi dan film sekarang berhenti secara global, meninggalkan ratusan ribucrew dan diberhentikan tanpa pekerjaan," ujarTed Sarandos, kepala konten Netflix.

Pihak Netflixmengaku beruntung bisa ngebantuin para komunitas kreatif, agar dapat digunakan untuk materi iklan dari karya-karya insan kreatif yanh udah terkena dampak dari pandemi global ini.

Getty Images Europe
Chesnot

Ilustrasi Netflix

Mereka juga setuju untuk membayar upah pekerja selama dua minggu dan menawarkan $ 15 juta untuk berbagai organisasi amal yang menawarkan dukungan kepada para pekerja yang tidak bekerja serta memberikan insentif bagi anggotacrew.

“Ini juga termasuk tukang listrik, tukang kayu, dan pengemudi, banyak di antaranya dibayar upah per jam dan bekerja berdasarkan proyek ke proyek," tambahTed Sarandos peduli nasib kru kecil lainnya.

Menurut Ted, selama ini komunitas inilah yang telah mendukung Netflix melalui masa-masa indah, karemanya pihaknya ingin membantu mereka melewati masa-masa sulit tersebut.

"Terutama ketika pemerintah masih mencari tahu dukungan ekonomi apa yang akan mereka berikan nanti," tambahnya.

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya