Pasien berusia 64 tahun itu pun akhirnya berbunga dan ia malah meminta pada pemerintah untuk memberi apresiasi krpada tim kesehatan atas kesembuhannya.
"Saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan intensif untuk mereka yang berada di garda depan dan mereka akan terus kerja. Saya tidak tahu mungkin 6 bulan ke depan, dan mereka juga punya family, saya memohon perhatian untuk mereka, mereka luar biasa kerjanya," kata ibu itu lagi.
Sementara, pasien 03 juga memberikan keterangan saat konferensi pers tersebut. Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak panik lagi dalam menghadapi pandemi ini.
Yang terpenting, setiap kita bisa menjaga pola hidup sehat sehingga imun tubuh terjaga.
"Kalau dari saya pesannya yang sekarang panik untuk tidak panik, karena virus ini seperti pak Yuri (Jubir pengananan COVID-19) sampaikan, jadi kami punya kekuatan dari dalam diri kita untuk menyembuhkan," jelasnya.
Kepada media, ada beberapa tips yang baiknya terus dilakukan kita yang mau tetap sehat.
"Disiplin minum air putih yang banyak, istirahat yang benar, asupan gizi sayuran dan vitamin, jaga imun sistem, dan laksanakanpersonal higienisyang ketat rajin cuci tangan, dan juga dengarkan saran dari pemerintah," sambungnya.
Tuh, selama nggak ada penyakit yang menyertai, orangtua pun bisa sembuh dan akhirnya kebal dari corona, kalo kalo tertular kembali. Yuk, nggak panik dan jaga terus kesehatan diri dan lingkungan. (*)