HAI-Online.com -Seiring penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona, Dinas Pendidikan Jawa Tengah akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK di kota Solo dan sekitarnya.
Menurut jadwal sebelumnya, UNBK untuk jenjang SMK ini sendiri bakal digelar dalam empat hari ke depan, mulai Senin (16/3) hingga Kamis (19/3) besok.
Kepastian mengenai penundaan UNBK jenjang SMK di kota Solo dan sekitarnya tersebut disampaikan secara langsung olleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui grup Kepala Pendidikan se-Jateng.
"Benar, sudah di-share di grup Kadisdik oleh Kepala Disdikbud Provinsi Jateng," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Baca Juga: Galakkan Pariwisata Jogja di Tengah Wabah Virus Corona, Dosen UGM Tulis Surat Terbuka
Ketujuh wilayah di Jawa Tengah yang harus mengalami penundaan UNBK jenjang SMK akibat virus corona, antara lain Surakarta, Sragen, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, dan Boyolali.
Berikut beberapa poin pengumuman yang disampaikan oleh Kadisdikbud Jawa Tengah terkait penetapan status KLB virus corona terhadap kota Solo:
- Seluruh siswa SMA, SMK, SLB di Jateng libur dari 16-29 Maret 2020. Untuk pembelajaran dilakukan secara daring.
- UNBK wilayah di luar Solo Raya tetap dilaksanakan, sedang untuk Solo Raya ditunda.
- Masa dari tanggal 16-29 Maret 2020 digunakan sekolah untuk mengkonsolidasikan sekolah dan menyiapkan sarana kesehatan bagi warganya. Diantaranya membersihkan sekolah, membeli bahan atau alat kesehatan, membuat SOP kesehatan, dan lain-lain.
- Ketentuan libur Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan UN ini bersifat dinamis, atau sewaktu-waktu berubah mengikuti dinamika penyebaran Covid-19.
- Mohon dipastikan pelaksanaan UNBK mengikuti protokol pelaksanaan UNBK dengan benar.
- Kacabdin atau Kantor Cabang Dinas mohon mengkosolidasikan satpend (satuan pendidikan).
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Terbaru! UNBK SMK di Solo Ditunda juga 6 Wilayah Lain".