Manggung di Main di Barat, Coaster dari HAI Demos Tegaskan Eksistensi Sebagai Band Punk Lokal

Senin, 09 Maret 2020 | 15:49
Gema

Coaster

HAI-Online.com - "Main Di Barat" edisi ke-3 baru aja berlangsung pada Sabtu 7 Maret lalu dengan menghadirkan kembali skena musik punk yang dikemas dengan secara akustik.

Dengan judul "Punk-coustic Saturday", event rutinan HAI ini menghadirkan band dan musisi punk tanah air, yang salah satunya adalah band besutan HAI Demos yakni Coaster.

Membawakan dua lagu pada sesi Gig, band asal Depok ini sukses menampilkan pesona dan penampilan yang punk rock abis meski lagu-lagunya mereka persembahkan secara akustik.

Saat diwawancara oleh Hai selepas manggung, Coaster pun bercerita tentang napak tilasnya berkiprah sebagai salah satu band punk lokal sejak 2014 lalu.

Band yang digawangi oleh Papau pada vokal, Eko pada drum, dan Fadil pada bass itu pun menegaskan bahwa jiwa mereka sebagai musisi punk nggak pernah sekalipun meluntur terlepas dari skena punk yang di era ini udah mulai meredup.

Baca Juga: HAI DEMOS: Coaster, Pop Punk Campur-Campur

"Punk itu kan pada dasarnya adalah kebebasan ya, jadi menurut gue punk itu nggak bakal mati," kata Eko.

"Mungkin saat ini soal laku apa nggaknya. Mungkin kalo untuk di Indonesia sekarang emang kurang laku, tapi kalo di pangsa pasar secara keseulurhan kayak di luar negeri, punk masih eksis,"

"Cuma karena kita emang udah dari dulu mainin punk, jadi kita main musik emang dari hati juga," timpal Papau.

"Jadi kita tetep konsisten aja sama genre yang kita bawain," tutup Band yang mengambil influence dari band-band punk Amerika Serikat, seperti Blink 182 dan NOFX itu.

Usai sukses merilis single pertama berjudul "Time Out", Coaster kabarnya bakal kembali merilis single dan melangsungkan tur.

Selain Coaster, "Main di Barat" edisi ke-3 kemarin turut mengundang band pop punk Stand Here Alone dan vokalis band Speak Up, Ali Nugraha.

Penulis: Bagas Rahadian

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya