HAI-Online.com – Tiga puluh tahun silam, pada bulan Februari, Armand Maulana mengalami penolakan dalam hidupnya.
Yap, ditolak bagi sebagian orang mungkin menyakitkan, tapi tidak bagi Armand Maulana. Barangkali kalau ditolak sama cewek, vokalis asal Bandung ini bisa cari lagi dan nggak perlu menunggu waktu terlalu lama.
Tapi kalau ditolak sama Greenpeace, Armand harus menunggu beberapa tahun lagi? Kebetulan waktu itu, ia masih kelas 1 SMA.
Baca Juga: Wah Kaget Banget, Fiersa Besari Jadi Penyanyi Cowok Paling Top Versi Billboard INA Music Award 2020
"Saya pernah ngelamar ingin menjadi anggota Greenpeace, tapi ditolak karena umur saya waktu itu nggak cukup," katanya, waktu diwawancara HAI tahun 1994.
Kualifikasi untuk menjadi anggota Greenpeace yang bermarkas di Belanda memang harus sudah berumur 22 plus. Makanya, waktu itu dia terpaksa gigit jari.
Nah, pada usia yang dewasa dan sudah punya pasangan waktu itu, Armand Maulana sempat mau mendaftarkan diri lagi. Namun kali ini bukan ke Inggris, melainkan ke Tokyo, karena perwakilan Greenpeace untuk Asia di Tokyo.
Namun lagi-lagi, kesempatan Armand untuk menjadi anggota organisasi penyelamat lingkungan itu tidak ada. Ia telah disibukan oleh jadwal manggung. Makanya, ia menyesal sekali tak bisa melihat kapal Greenpeace yang merapat di Tanjung Priok, Jakarta dari tanggal 10 sampai 14 Februari.
"Habis jadwal saya padat sekali," katanya.
Meski begitu kepedulian Armand terhadap lingkungan telah tumbuh sejak dirinya masih menjadi remaja tanggung, mungkin sampai dengan sekarang.
“Contohnya? Di rumah, saya ini orang yang paling rajin matiin listrik dan air,” katanya.
Wah kalo sekarang mungkin bantu kurangi sampah botol plastik di lautan ya. Jadi, kalo lagi manggung nggak minum air dari botol kemasan lagi. Kamu juga bisa kok! (*)