Review Samsung Galaxy A51: Smartphone Khusus Pecinta Medsos

Sabtu, 29 Februari 2020 | 09:52
Dok. HAI

Samsung Galaxy A51

HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu yang lalu, HAI pernah mengulas salah satu ponsel Samsung kelas menegah ke atas pertama di 2020 ini yaitu Galaxy A71.

Rasanya kurang adil aja gitu, kalau seri A terbaru hadir berdua; Galaxy A51 dan A71, tetapi yang HAIreviewcuma salah satu aja.

Nah, maka dari itu nih. Di artikel kali ini HAI bakal bahas gimana sih rasanya menggunakan si adik dari Galaxy A71.

Baca Juga: Perusahaan Ini Ciptakan Filter Kentut Biar Nggak Bau Saat di Pesawat

Terasa setengah-setengah

Saat menggunakan Galaxy A71 untuk kegiatan sehari-hari, HAI hampir nggak bisa protes, karena semuanya pas dan hanya sedikit kekurangan aja. Kami pikir, hal ini akan dirasakan juga di Galaxy A51.

Tapi sayangnya, ekspektasi HAI nggak terpenuhi di ponsel ini. Dengan price point di Rp 4 jutaan, rasanya ponsel ini terasa kurang nampol alias setengah-setengah.

Dok. HAI

Samsung Galaxy A51

Oke, memang nggak ada layar 90Hz atau prosesor yang dikhususkan untuk bermain game. Tapi dengan RAM yang berukurana 6GB, HAI kerap kali mengalami lagging ketika berpindah-pindah aplikasi atau menjalankan media sosial.

Lagnya nggak parah, sih. Tapi, aneh banget nggak sih, RAM udah 6GB tapi masih lag?

Selain itu fitur in-display fingerprint-nya juga tergolong lama banget. Kayak harus nunggu animasi unlock-nya dulu gitu, baru bisa kebuka. Semoga aja nanti Samsung adain patch untuk semua masalah ini deh ya.

Baca Juga: Gemas, Seniman Jepang Bikin Tas Berbentuk Kucing yang Realistis Banget

Nggak bisa untuk main game

HAI udah ngomong di atas kalau ponsel ini memang nggak diberi spesifikasi khusus untuk gaming seperti Galaxy A71. Tapi, karena Samsung mengaku memasarkan ponsel ini untuk anak muda, harusnya bisa dong dipakai main game. Anak muda kan suka dengan game?

Gimana rasanya main game di Galaxy A51? Jawabannya adalah nggak banget.

Dari beberapa game ponsel yang HAI coba seperti Arena of Valor, PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile dan Vainglory. Semuanya harus dimainkan dipengaturan paling rendah hingga medium agar lancar.

Bisa sih diatur hingga HDR di PUBG Mobile atau Max HD di Call of Duty: Mobile. Tapi ketika di dalam game, lagging banget sob.

Bahkan main Vainglory pun, meskipun pengaturan dasarnya otomatis “high”, tapi HAI harus turunin ke “medium” untuk main tanpa framing, lagging bahkan force close.

Terus ponsel ini untuk apa dong bagusnya?

Well, meskipun sampai sini Galaxy A51 terlihat nggak punya kelebihan. Tapi HAI belum bahas soal kamera dan ketahanan baterainya nih sob. Karena kedua aspek itu lah yang menjadi kelebihan dari Galaxy A51.

Dok. HAI

Samsung Galaxy A51

Di atas kertas, ponsel ini punya 4 kamera: kamera utama 48MP, ultrawide 12MP, macro 5MP dan depth sensor 5MP. Kualitasnya gimana?

Untuk harga segini dan punya Samsung, HAI cukup puas sih sob. Warnanya enak, rangenya pas, dan dipakai untuk low light nggak banyak noisy-nya. Langsung aja deh nih cek sendiri hasilnya.

Dok. HAI

Hasil foto Galaxy A51

Dok. HAI

Hasil foto Galaxy A51

“Loooooooooong lasting battery life!”

Tagline seri A terbaru di atas kayaknya emang pas deh untuk semua ponselnya. Pasalnya Galaxy A51 dibekali dengan baterai yang cukup besar, yaitu 4000mAh dan daya tahannya nggak bercanda sob.

Untuk pemakaian harian seperti bulak-balik media sosial, upload foto, streaming lagu dan video, ditambah telfon via Discord, ponsel ini masih menyisakan seenggaknya 20% di akhir kegiatan dalam satu hari jika diisi sampai penuh saat pagi.

Kesimpulan

Pada akhirnya HAI mau cuma mau ngomong satu hal aja nih sob. Kalau kamu mau beli Galaxy A51, jangan mengharapkan untuk bisa main game kelas berat seperti yang HAI coba di atas hanya karena kamu melihat RAM-nya 6GB.

Karena sejatinya kekuatan untuk main game itu bergantung dengan CPU, GPU dan RAM. Bukan hanya RAM aja.

Tapi kalau kamu mau beli sebagai ponsel sehari-hari, seperti sekadar chatting, medsos, streaming dan lainnya. Ponsel ini akan manjain kamu kok.

Terlebih lagi Galaxy A51 punya dedicated micro SD slot. Jadi kamu bisa sematkan micro SD tanpa harus mengorbankan slot SIM 2. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya