Makin #BijakBerplastik Danone-AQUA Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah Botol Plastik Pakai GrabExpress Recycle

Rabu, 26 Februari 2020 | 17:17

Makin #BijakBerplastik Danone-AQUA Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah Botol Plastik Pakai GrabExpress Recycle

HAI-Online.com –Membiasakan diri untuk memilah sampah mana yang dibuang dan didaur ulang emang butuh titik permukaan, jika sudah dimulai, sebaiknya kebiasaan itu dilakukan secara terus menerus.
Nah, bakal lebih baik lagi kalo kebiasaan itu juga dilakukan nggak cuma sendirian tapi bersama-sama. Dengan begitu, dampaknya akan terlihat, manfaatnya juga akan terasa.
Untuk itulahDanone-AQUA dan Grab bersama-sama membangun kebiasaan daur ulang dengan mengajak konsumen untuk mengelola sampah mulai dari rumah dan mengirimkan sampah bermanfaat untuk didaur ulang.
Baca Juga: First Festival Siap Manjakan Pelanggan First Media dengan Musik, e-Sport dan Fun Run
Melalui GrabExpress Recycle, sebuah layanan baru yang tersemat langsung pada platform Grab, pengguna dapat dengan mudah mengirimkan sampah bernilai ekonomis, terutama botol dan gelas plastik, ke bank sampah terdekat.
Kemudian, sampah tersebut akan dibawa ke Recycling Business Unit (Unit Daur Ulang/RBU) milik Danone-AQUA untuk diproses menjadi bahan baku yang nantinya akan dibuat menjadi produk baru untuk digunakan dalam keperluan sehari-hari, misalnya botol plastik baru.
"Kami sangat berbahagia dapat bermitra dengan layanan terkemuka seperti Grab. Melalui kerja sama ini kami berharap untuk menjangkau lebih banyak konsumen serta mengedukasi mereka tentang pentingnya mengelola sampah sejak dari rumah," ujar Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA).
Sebagai pionir dalam penyediaan hidrasi yang sehat bagi masyarakat Indonesia dan pelestarian lingkungan, Danone-AQUA menyadari sampah plastik (kemasan botol) sendiri merupakan permasalahan besar di Indonesia dan pihaknya ingin mendorong lebih banyak orang untuk turut serta mengumpulkan, memilah dan mendaur ulang sampahnya.
"Kemitraan bersama Grab yang merupakan pengejawantahan komitmen #BijakBerplastik kami dalam hal pengumpulan, edukasi, dan inovasi kemasan ini dimaksudkan agar konsumen pun dapat menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia," tambahnya lagi.
Menurut Laporan Indonesian Marine Debris Hotspots yang dirilis Bank Dunia, Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah dan sekitar 14% atau 24.500 ton per hari merupakan sampah plastik.
Sayangnya, 81 persen sampah di Indonesia tidak dipilah dan belum dikelola dengan baik sehingga sulit untuk didaur ulang dan dapat berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau justru terbuang ke laut.
Untuk itu, program kerja samaini juga terjalin untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen pada 2025 dan diluncurkan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan setiap 21 Februari.
Selain itu, kerja sama ini juga mendukung ekonomi sirkular, yang memberikan tambahan nilai ekonomi bagi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Punya Rambut Mirip Model, Anjing Ini Jadi Populer di Instagram
Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia mengatakan, Grab punya visi baru yang ambisius, yaitu membantu masyarakat Indonesia untuk bergerak maju dengan menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar, inklusi finansial, dan menyediakan layanan yang menjadi solusi bagi keterbatasan masyarakat sehari-hari.
"Demi mencapai ambisi tersebut, kami telah mengambil langkah-langkah penting, dimulai pada 2019, yaitu dengan menerapkan operasional yang ramah lingkungan dan berperan aktif dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan di bawah payung komitmen #LangkahHijau untuk layanan transportasi kami serta gerakan pengemasan makanan yang ramah lingkungan," katanya lagi.
Melalui kemitraan dengan Danone-AQUA ini, Grab juga ingin memperlihatkan bahwa hanya dengan melalui kolaborasi, gerakan daur ulang sampah ini bisa menjadi kekuatan yang dahsyat untuk menyediakan solusi atas permasalahan-permasalahan yang paling mendesak, yang terjadi di sekeliling kita.
"Para pengguna Grab perlu mulai memilah sampah plastik sejak di rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Setelah itu, mereka dapat memanfaatkan layanan GrabExpress Recycle di aplikasi Grab agar pengemudi dapat menjemput sampah tersebut. Baik konsumen maupun pengemudi Grab yang terlibat dalam inisiatif ini akan memperoleh berbagai bentuk reward, mulai dari promo pesan-antar sampai poin GrabRewards, serta tur sirkular bagi beberapa pengguna yang paling antusias, agar dapat lebih memahami masalah sampah
di Indonesia," terangNeneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.
Bentuk reward yang berbeda-beda ini dimaksudkan untuk membangun kebiasaan daur ulang di Indonesia serta memperkenalkan manfaat ekonomi yang terdapat pada sampah-sampah bermanfaat tersebut.
Untuk diketahui, sejak 1993, Danone-AQUA telah memulai program daur ulang yang diberi nama AQUA Peduli.
"Hari ini, kami mengumpulkan sekitar 12.000 ton sampah botol plastik setiap tahun melalui 6 (enam) Unit Daur Ulang/RBU yang ada di Indonesia," laporVera Galuh Sugijanto, selaku Vice President General Secretary, Danone Indonesia.
"Berbekal pengalaman tersebut, kami memastikan semua sampah yang dikumpulkan melalui kerja sama ini punya siklus hidup baru. Botol plastik, misalnya, setelah dikumpulkan, kemudian diproses untuk diubah menjadi botol AQUA Life," tambahnya lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya