Tetap Sehat Saat Banjir Melanda, Ini 6 Cara Menjaga Tubuh dari Penyakit

Rabu, 26 Februari 2020 | 11:48
KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI

Banjir.

HAI-ONLINE.COM - Lagi-lagi hujan membanjiri kawasan Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari yang hanya semata kaki, hingga setinggi dada orang dewasa, beberapa titik di Jabodetabek terendam.

Banjir nggak hanya menyebabkan gangguan dalam aktivitas dan kerusakan property, tapi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Di musim hujan yang berpotensi menyebabkan banjir ini, ada baiknya kamu menjaga dirimu agar tubuh tetap sehat saat mengalami kebanjiran.

Baca Juga: Alami Dislokasi, Pesepak Bola Wanita Ini Pukul Lututnya Sampai Kembali Normal dan Lanjut Main!

Karena pastinya kamu sudah tau kalau air banjir itu bisa membawa banyak bakteri dan penyakit. Jika kita nggak waspada, kita pun bisa terjangkit penyakit yang terbawa air itu.

Untuk menjaga kesahatan, HAI menghimpun dari Kompas.com beberapa caranya nih sob. Langsung aja deh simak!

Hindari berjalan melewati genangan air

Berjalan melewati daerah yang kebanjiran dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, seperti infeksi pada luka terbuka, dermatitis, konjungtivitis, serta infeksi telinga-hidung-tenggorokan akibat air yang kotor. Penyakit lain yang juga sering dijumpai adalah diare. J

ika terpaksa harus melalui genangan air, segeralah mencuci daerah yang terkena dengan air bersih dan sabun. Tetap menjaga kebersihan tubuh dapat menghindari diri kita mengalami berbagai infeksi akibat kebanjiran.

Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun

Cucilah tangan dengan cara yang benar setelah terkena air yang terkontaminasi. Beberapa momen penting yang mengharuskan kita mencuci tangan adalah setelah melakukan kontak dengan air banjir, setelah buang air besar atau kecil, serta sebelum menyiapkan dan mengonsumsi makanan.

Baca Juga: Kamu Bisa Pantau Lokasi Banjir di Jabodetabek Dari Situs Ini

Menutup luka terbuka

Luka terbuka dapat menjadi jalur masuknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi tubuh. Jika kamu memiliki luka, bersihkan dengan antiseptik, kemudian jaga agar luka tetap dalam keadaan tertutup. Tindakan ini bertujuan untuk menghindari luka terekspos kepada air banjir.

Pencegahan ini penting, terutama bila kamu memiliki diabetes melitus atau tetanus. Kondisi diabetes melitus dapat memengaruhi proses penyembuhan luka yang terjadi.

Jika belum memperoleh vaksin tetanus dalam 10 tahun terakhir, kita direkomendasikan untuk melakukan vaksin secepatnya.

Waspadai gigitan nyamuk

PIXABAY/WIKIIMAGES

Nyamuk Aedes aegypti penyebar virus Zika yang menyebabkan penyakit GBS (Guillain Barre Syndrome).

Saat kebanjiran, nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat. Hindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan berwarna gelap.

Selain itu, gunakanlah penangkal serangga jika tersedia. Sebaiknya kita juga membersihkan genangan-genangan air yang ada di dalam rumah.

Nyamuk dapat menjadi sumber penyebaran dari berbagai penyakit. Apabila mengalami gejala, seperti demam, bintik merah pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot, datanglah ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Menggunakan alat pelindung saat membersihkan rumah

Ketika membersihkan rumah dari genangan air banjir, gunakanlah alat pelindung, seperti sarung tangan anti air, sepatu boots karet, dan kacamata pelindung.

Keluarkanlah air genangan dari dalam rumah sesegera mungkin. Setelah itu, tembok rumah dapat dibersihkan dengan air dan deterjen.

Kulkas dan tempat penyimpanan makanan yang kebanjiran juga perlu dibersihkan. Pakaian dapat dicuci menggunakan air hangat dan deterjen. Untuk benda-benda yang nggak dapat dicuci seperti matras, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Membuang makanan yang terkontaminasi banjir

Salah satu menjaga tubuh tetap sehat saat kebanjiran adalah dengan memastikan bahwa makanan yang kita makan masih dalam keadaan baik.

Bila terjadi mati lampu selama lebih dari 24 jam, maka berbagai makanan yang ada di lemari es harus segera dimakan.

Jika terdapat kecurigaan makanan telah rusak, sebaiknya jangan dikonsumsi dan segera dibuang. Bahan makanan yang telah terkontaminasi dengan air banjir juga nggak baik untuk disimpan.

Cara-cara di atas dapat membantu kita mempersiapkan diri agar kesehatan tetap terjaga saat kebanjiran. Hal terpenting adalah memastikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindari dari berbagai penyakit yang menyerang saat banjir.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Kebanjiran",

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber kompas