HAI-ONLINE.COM- Perusahaan teknologi yang namanya sudah nggak asing lagi di Indonesia, bahkan dunia, Xiaomi kini kembali mematenkan inovasi terbaru mereka.
Kali ini bukan ponsel, TV atau peralatan rumah lagi, melainkan sebuah masker cerdas. Pengajuan paten ini pun kabarnya usdah dikabulkan oleh Kantor Paten Amerika Serikat (USPTO) pada 18 Februari lalu.
Bedasarkan paten yang diajukan sih, masker cerdas ini punya kemampuan untuk mengukur kualitas udara yang dihirup oleh penggunanya.
Menurut dokumen paten itu, masker ini nantinya akan dilengkapi dengan komponen elktronik seperti prosesor dan baterai serta didampingi sejumlah sensor: accelerometer dan gyroscope.
Kedua sensor itu punya fungsi yang beragam. Salah satunya, dengan gyroscope, masker ini bisa memantau gerakan penggunanya.
Baca Juga: Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro: Jeroan Mirip Galaxy S20, Tapi Harga Setengah Lebih Murah
Selain gerakan, masih ada berbagai sensor dan komponen yang disematkan dalam masker pintar itu untuk mengumpulkan data penggunanya: durasi penggunaan, jumlah polusi yang diserap, intensitas pernfasan, dan lain-lain.
Nah, beragam data yang terekam ini dikumpulkan dan disimpan pada memori internal yang tertanam dalam masker pintar ini.
Ada satu fitur yang nggak disebutkan dalam dokumen paten tapi kemungkinan masker ini bisa lakukan, yaitu mendeteksi masalah kesehatan bedasarkan aktivitas bernafas, sebagaimana HAI lansir dari SCMP.
Tapi eh tapi, namanya masih paten. Artinya belum ada kepastian yang konkrit apakah masker ini akan beneran hadir atau nggak. Menurut lo perlu nggak sob masker dengan fitur-fitur seperti ini?