HAI DEMOS: Sekara Pusara, Lagu Dedikasi Untuk Korban Karhutla

Minggu, 16 Februari 2020 | 09:39
Instagram.com/sekarpusara

Sekar Pusara

HAI-ONLINE.COM- Sebuah lagu yang keren itu bisa dipertanggungjawabkan estetik hingga politiknya.

Kalo lagunya enak tapi politiknya ngaco, nggak asik jadinya. Begitupun sebaliknya.

Lagu dari Sekar Pusara ini punya dua hal tersebut. Dari segi liriknya, mereka ngebahas tentang kebakaran hutan di Indonesia, berharap paru-paru dunia bisa kembali bernafas.

Makin keren lagi karena Sekar Pusara udah ngerti sama yang namanya copyright. Mereka pakai video dari Greenpeace, tapi dengan izin dan mencantumkan proper credit di video.

Baca Juga: HAI DEMOS: Coaster, Pop Punk Campur-Campur

Toh, yang disayangkan “Nol Koma” cuma seperti versi fotokopian dari lagu-lagu balada Noah/Peterpan.

Nggak ada part memorable yang bikin - baik nada atau lirik- pendengar “tersadarkan”. Segala lagu dengan kritik sosial yang baik, selalu punya part memorable.

“Fasis yang baik adalah fasis yang mati,” atau “Karena peradaban takkan pernah mati” bisa menjadi contoh. Tanpa disebut, pada tau itu lagu siapa kan? (Alvin Bahar)

Tag

Editor : Alvin Bahar