Dilarang Naik Pesawat karena Alami Gejala Mirip Virus Corona, 2 Bocah Ditelantarkan Orangtua di Bandara

Minggu, 26 Januari 2020 | 13:26
Oriental Daily

Dua bocah yang ditelantarkan orangtuanya di bandara karena salah satu dari mereka mengalami demam (kanan).

HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, publik China dihebohkan dengan virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) dari kawasan Wuhan, Coronayangdilaporkan telah menyerang sebanyak 1.300 orang dan mengakibatkan 41 nyawa melayang.

Kondisi itu pun kemudian membuat pemerintah setempat memperketat keamanan di bandara, yaitu dengan melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang sakit dan melarang mereka masuk ke dalam pesawat apabila mengalami gejala seperti terserang virus corona.

Sama seperti halnya sebuah keluarga di China yang pada Kamis (23/1) lalu diberhentikan oleh pihak keamanan Bandara Internasional Nanjing Lukou karena salah satu dari mereka terdeteksi mengalami demam.

Mengetahui hal tersebut, kedua orangtua bocah inimeminta petugasuntuk mengizinkan mereka naik ke dalam pesawat, sambil terus menjelaskan bahwaanaknya nggak sakit.

Baca Juga: Nggak Disangka-sangka, Yoriko Angeline Pernah Bercita-cita Jadi Pemain Bola

Nggak mau mengambil risiko dan membahayakan penumpang lain, petugas keamanan bandara tetap nggak memberikan izin kepada keluarga tersebut untuk naik ke dalam pesawat.

Merasa frustasi, kedua orangtua ini secara mengejutkan memilih untuk meninggalkan anaknya yang terserang demam beserta saudara perempuannya di bandara.

Seperti dilansir HAI dari World of Buzz, mereka memutuskan untuk melanjutkan penerbangan ke Changsha tanpa mempedulikan nasib anak-anaknya.

Oriental Daily

Dua bocah yang ditelantarkan orangtuanya di bandara karena salah satu dari mereka mengalami demam.

Buat kalian yang belum tahu, ada gejala klinis yang dapat dikenali dari virus corona, antara lain demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.

Baca Juga: Dapat Kurangi Risiko Terpapar Virus Corona, Begini Cara Pakai dan Lepas Masker yang Benar

Mengingat hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk mengatasi virus satu ini, orang-orang disarankan melakukan upayapencegahansendiri, di antaranya:

Wah, sampai segitunya ya sob! Kita doakan aja semogavirus corona nggak sampai masuk ke Indonesia dan ilmuwan dapat menemukan vaksin untuk mengobatinya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber World of Buzz