HAI-Online.com -Baru-baru ini, brand fashion lokal Erigo tengah disorot banyak pihak karena tertangkap basah mencuri artwork seorang artis bernama Nora Potwora untuk produknya.
Fakta pengambilan artwork tanpa izin ini sendiri terungkap dari postingan yang dibagikan Nora melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (22/1) kemarin.
"@erigostore pikir kalau melanggar #copyright dan mengambil karya orang tanpa izin adalah cara yang bagus untuk membuat produk," tulis Nora.
Mengomentari kabar yang tengah ramai menjadi bahan perbincangan tersebut, ilustrator Erigo terlihat memberikan klarifikasi melalui unggahan Insta Stories akun @yudhistiart.
Baca Juga: Review Film Bad Boys For Life: Kembalinya Aksi Duo Detektif Kocak
Mengaku salah telah mengambil karya orang tanpa izin, @yudhistiart menyatakan bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh asistennya tersebut dan meminta maaf kepada Nora.
"Maafkan attitude kami.. Kami bukanlah orang yang mempunyai uang, kami mohon permintaan maaf ini diterima. Kami janji nggak akan mengulanginya lagi. Kamu merupakan ilustrator yang sangat menginspirasi kami," tulis @yudhistiart.
Selain itu, @yudhistiart juga meminta maaf kepada Erigo karena nggak bisa menjaga amanat yang diberikan kepada mereka dengan baik.
"Saya juga perlu minta maaf kepada Erigo karena tidak bisa menjaga baik amanat sebagai ilustrator sehingga sampai kecolongan kejadian seperti," tulisnya menambahkan.
Permintaan maaf ilustrator Erigo.
Baca Juga: Jajal Pakaian Hasil Sumbangan, Ini 8 Potret Keseruan Pengungsi Erupsi Gunung Taal
Sejalan dengan @yudhistiart, sang asisten, Bagus Alim juga membenarkan bahwa dia memang mengambil karya tersebut tanpa seizin Nora.
Bagus mengatakan, hal tersebut dilakukan olehnya karena dia terdesak oleh deadline sehingga memakai artwork Nora sebagai referensi.
"Jadi saya menggunakannya sebagai referensi untuk outline dan mentahnya karena waktu itu kepepet deadline," ujar Bagus.
Semoga masalah ini dapat segera diselesaikan dan jadi pembelajaran bagi kita semua untuk nggak mencuri atau mengambil karya orang lain tanpa izin. (*)