Hal-hal Mengerikan Ini Bakal Terjadi apabila Bentuk Bumi Datar

Kamis, 09 Januari 2020 | 14:00
Live Science

Ilustrasi Bumi datar

HAI-Online.com -Seperti kita tahu, sebagian orang masih ada yang beranggapan Bumi memiliki bentuk datar, padahalsejumlah bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa planet tempat tinggal kita ini berbentuk bulat.

Saking ngototnya, orang-orang penganut teori flat earth menganggap Bumi berbentuk bulat hanya konspirasi oleh sekelompok ilmuwan maupun negara tertentu, hingga pandangan keagamaan yang nggak tepat.

Padahal, jika Bumi memang punya bentuk datar seperti yang mereka yakini, sejumlah perubahan yang mengerikan bakal terjadi pada planet ini.

Menurut teori ilmiah yang ada, benda langit harus berputar sangat cepat supaya dapat membuat bentuk cakram alias datar.

Baca Juga: Ini 4 Kesalahan yang Nggak Disadari Sering Dilakukan Saat Menggunakan Smartphone

Ahli keplanetan dari Institut Teknologi California, David Stevenson mengatakan, perputaran cepat yang terjadi nantinya akan merobek Bumi datar hingga menjadi partikel terkecil.

Begitu pula astronom James Clerk Maxwell yang menunjukkan bahwa cakram pada merupakan bentuk yang nggak stabil di alam semesta.

via Kompas.com

Ilustrasi cincin saturnus

Dari pemodelan matematik tersebut, cincin Saturnus bukan berbentuk piringan padat, melainkan tersusun atas partikel-partikel kecil yang nggak terhubung.

Hal ini terbukti ketika sejumlah wahana antariksa seperti Pioneer 11 pada 1979, Voyager 1 pada 1980, hingga Cassini pada 2004memotret cincin Saturnus.

Itu pula yang menjelaskan secara matematika mengapa nggak ada obyek berbentuk cakram atau datar seukuran planet yang mengambang di sekitar galaksi.

Baca Juga: Ngeri, Begini Wujud 10 Tempat di Australia Sebelum dan Sesudah Kebakaran Hutan Terjadi

Selain itu, bentuk Bumi datar juga nggak akan bertahan lama karena gravitasi akan dengan sangat cepat mengubahnya menjadi bentuk bola kembali.

Belum lagi, apabila memang berbentuk datar, Bumi sendiri nggak akan pernah stabil di bawah pengaruh gaya gravitasi.

Ahli geofisika diObservatorium Bumi Lamont-Doherty, Univeristas Columbia, New York, Amerika Serikat, James Davis menjelaskan,pandangan Bumi datar seperti cakram nggak memiliki dasar perhitungan matematik dan pengamatan fisik yang sesuai.

”Itu bukan cara sains bekerja. Jika kita bisa menjelaskan seribu observasi dengan satu teori yang sederhana, maka itu lebih baik dibandingkan menjelaskan seribu observasi dengan seribu teori,” jelas Davis.

Wah, ngeri juga ya sob! Gimana nih sekarang, masih ada nggak di antara kalian yang berpikir kalau bentuk Bumi datar? (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas