HAI-ONLINE.COM - Bintang Lima. Album kelima Dewa (kini Dewa 19, RED) yang dirilis 20 tahun lalu, yakni tahun 2000. Banyak hal menarik dan ikonik dari album ini. Logo hati bersayap. Debut Once dan Tyo sebagai personel Dewa. Roman Picisan. Risalah Hati. Lima penghargaan AMI. Dan lain-lain.Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga mencapai 1,7 juta keping. Album ini merupakan album paling sukses sepanjang karier Dewa. Mengenal album Bintang Lima, kami menayangkan kembali wawancara dengan Ahmad Dhani pada tahun 2000. Wawancara telah disunting agar tetap relevan dibaca. Silakan menikmati!Yang menarik dari Bintang LimaAlbum ini adalah titik temu, puncak pencarian format musik Dewa. Kita ingin nunjukin ini lho, musik kita sebenernya kayak ini.Musik Bintang Lima menurut DhaniDari segi sound, kita pilih rock. Kan jarang musik Indonesia sekarang milih jalur rock. Susah didapetin. Tapi kita juga nggak ketinggalan jaman. Kita masukin warna musik lebih modern. Ada sentuhan musik electronic. Dalam musik, ada yang namanya harmoni. Nah, harmoni yang kita pilih ada harmoni musik 70 dan 80. Kita ingin Bintang Lima dan musik Dewa selanjutnya cuma didengerin anak muda sekarang, tapi juga bisa didengerin anak cucu besok.
Saya masih kagum sama musik Queen, sampai sekarang pun orang masih banyak yang dengerin. Kita ingin seperti itu. Musik Dewa masih didengerin besok-besok.
Baca Juga: 20 Tahun Album Bintang Lima - Dewa: Ahmad Dhani Sering Berantem Sama Once Pas Rekaman
Lirik Bintang Lima menurut DhaniDari segi lirik, kita juga lain. Kan nggak bisa disamain anak 19 tahun sama 28 tahun? Saya merasakan perkembangan di album ini yang nggak ditemukan di album-album Dewa terdahulu. Perhatikan aja deh. Seratus persen lirik di Bintang Lima saya yang nulis.Selain itu. sekarang kita juga sadar kalau Andra ternyata bisa lebih dieksploitasi. Kalau di album-album dulu dia kebanyakan main solo. Nah sekarang dia lebih masuk ke dalam lagu. Dan, harus diketahui juga, sekarang belum ada band yang punya pemain keyboard yang baik.Asal usul nama Bintang LimaWah, ketemunya cuma terlintas begitu saja. Waktu itu pas nginep di hotel bintang lima, kita pikir keren juga kalo dijadiin judul. Kayaknya pas kita nginep di Sheraton Surabaya atau Hyatt waktu konser.