HAI-online.com -Empat lampion dikabarkan menjadipenyebab kebakaran di kebun binatang Krefeld, Jerman pada Malam Tahun Baru kemarin.
Seorang wanita berusia 60 tahun dan putri-putrinya kemudian menyerahkan diri kepada polisi karena menerbangkan lampion tersebut yang diduga menjadi sumber api.
Kepala kopolisian setempat mengatakan bahwa saksi mata melihat ada lampion terbang di langit nggak lama setelah lewat tengah malam di dekat lokasi kebun binatang.
Polisi kemudian menemukan empat lentera bertuliskan harapan untuk Tahun Baru yang ditulis dengan tangan di puing-puing kandang hewan yang terbakar.
Baca Juga: Ini Dia Restoran Burrito Terkecil di Dunia, Dibuat Khusus untuk Tupai
Tulisan tangan itusesuai dengan tulisan tiga wanita yangmenyerahkan dirike polisi untuk bertanggung jawab atas menerbangkan lampion tersebut, padahal ada aturan yang melarang.
Menurut polisi, ketiga wanita itu, yang merupakan penduduk lokal, nggak tahu kalau lampionyang mereka beli secara online itu adalah ilegal di Jerman.
Kandang kera di kebun binatang itu ludes terbakar dan menewaskan lebih dari 30 hewan yang ada di sana, termasuk gorila punggu perak dan orangutan Kalimantan yang terancam punah.
Gorila silverbacktua berusia 48 tahun bernama Massayangmerupakan ayah dari tujuh anaknya dan telah memiliki banyak cucu.
Baca Juga: Cowok Ini Tewas Secara Tragis Setelah Kembang Api Besar Meledak di Wajahnya Saat Perayaan Tahun Baru
R. I. P. Boma & MassaDied 01.01.2020At a Fire in a Zoo in Germany Krefeld‘s great apes’ house..#SayNoToZoo #SayNoToAnimalSlavery pic.twitter.com/MKhpnrgvYgDua orangutan juga jadi korban kebakaran, padahal foto keduanya sempat diunggah di Facebook Krefeld Zoo beberapa jam sebelum peristiwa itu terjadi.— Tj ???????????????????????? (@CosmicBrace) 2 Januari 2020
Sejumlah masyarakat kemudian menyalakanlilin, memberikan boneka mainan, catatan, dan bunga di depan kebun binatang sebagai ucapan duka atas hewan-hewan yang menjadi korban kebakaran tersebut.