HAI-Online.com -Menerima laporan pelanggaran nilai dan norma dari masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk nggak lagi memberikan izin penyelenggaraan terhadap perhelatan musik Djakarta Warehouse Project (DWP) pada tahun 2020 ini.
Kepastian soal absennya DWP tahun ini sendiri disampaikan Pelaksana (Plt) Kadisparbud sekaligus Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Sri Haryati pada Selasa (31/12/2019) kemarin.
Sri menjelaskan, alasan pihaknya nggak memberikan izinfestival musik Electronic Dance Music (EDM) terbesar di Asia Tenggara itu digelar tahun ini karena pihaknya menerima banyak laporan dari sejumlah pihak terkait pelanggaran nilai dan norma di DWP 2019.
Namun, pihaknya mengaku nggak bisa menampilkan secara langsung pelanggaran-pelanggaran nilai maupun norma apa saja yang terjadi di DWP 2019 kemarin kepada publik.
Baca Juga: Udah Jadi Kebiasaan, Minum Air dari Dispenser Ternyata Menyimpan Bahaya Tersembunyi
“Kami mendapat temuan dan laporan berupa pelanggaran nilai dan norma terkait kegiatan DWP 2019 yang tidak mungkin kami tampilkan pada publik,” ujar Sri seperti dikutip dari Kompas.com.
Pemprov DKI Jakarta sendiri sebelumnya telah meminta klarifikasi dari pihak penyelenggara DWP, di mana mereka mengakui adanya keterbatasan untuk mengendalikan tindakan pengunjung acara yang digelar 13-15 Desember lalu tersebut.
“Dalam pertemuan yang kita lakukan, pihak penyelenggara mengakui keterbatasan kemampuan mereka untuk mengendalikan berbagai jenis pelanggaran nilai dan norma pada DWP 2019. Karenanya kami keluarkan kebijakan tersebut," tutup Sri.
Wah, sayang banget ya sob! Kalau kalian sendiri gimana nih, kira-kira pada mau beralih ke festival musik apa tahun ini? (*)