HAI-Online.com -Diguyur hujan sejak Selasa (31/12/2019) malam, banjir terlihat menggenangi sejumlah tempat yang berlokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020) pagi.
Akibatnya sejumlah rumah terlihat tergenangbanjir cukup tinggi, di mana harta benda yang ada juga ikut terendam, tak terkecuali sepeda motor.
Berkaca pada hal tersebut, pengguna sepeda motor pun disarankan nggak langsung menyalakan kendaraan mereka apabila banjir telah surut.
Menurut keterangan yang disampaikan Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, menyalakan sepeda motor yang baru saja teredam banjir dapat menimbulkan masalah pada kendaraan.
Baca Juga: Udah Jadi Kebiasaan, Minum Air dari Dispenser Ternyata Menyimpan Bahaya Tersembunyi
Apabila nekat dilakukan, air yang masih tersisa dikhawatirkan masuk merusak baterai ataupun komponen kelistrikan motor lainnya.
"Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air. Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin. Ini tentu akan menyebabkan masalah," ujar Endro seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Selain itu, besar kemungkinan oli akan bercampur dengan air yang masuk ke bak mesin apabila sepeda motor terendam banjir.
"Oli, kalau sudah tercampur air (bisa dilihat dari warnanya), langsung diganti. Jangan menunda pengecekan jika motor sudah terendam banjir dalam waktu yang cukup lama," terangnya lebih lanjut.
Baca Juga: Kisah Pengantar Makanan Online yang Tetap Semangat Bekerja Meski Harus Pakai Kursi Roda
Endro pun menyarankan pengguna kendaraan untuk mengeringkan sepeda motor terlebih dulu secara alami, sebelum kemudian mencoba untuk menyalakannya.
"Jika pemilik memiliki kemampuan khusus, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi. Namun jika tidak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat," tutup Endro.
Nah, sekarang udah tahu kan sob? Jadi jangan nekat ya kalau nggak mau motor kalian nantinya bermasalah. (*)