HAI-online.com -Belakangan ini, media sosial sempat diramaikan dengan sebuah video viral yang menampilkan aksi seorang pria yang nyemplung dan nyelem ke got sedalam 3 meter.
Aksi ini bukan dilakukan tanpa alasan. Diketahui, pria itu bernama Uha (42), warga Bandung, yang nekat menyelam ke dalam gorong-gorong untuk membersihkan got yang mampet.
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun Twitter miliknya@juliuzickboy, yang kemudian menjadi viral setelah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 30.000 kali.
Saat ditemui Kompas.com, Uha mengaku melakukan ini karena atas inisiatif sendiri karena geram dengan lambatnya respon dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membersihkan saluran drainase.
Baca Juga: Kebaikan Anak Muda: Sadari, Kenali, Perbaiki Lingkungan Sekitar
Mau nanya Ke @Kabar_Mangoded - Bapa ini layak dapet penghargaan ga? Lokasi di daerah Bandung Utara.. #wargateladan #bandungjuara pic.twitter.com/6fDNf7QVzo"Ini mah inisiatif dari saya saja sendiri, soalnya petugas kalau di telepon susah, bilangnya nanti-nanti terus. Pernah datang, tapi datangnya kalau sudah surut. Malah seringnya tidak pernah datang. Dari PDAM juga paling benerin saluran air bersih saja," ujar Uha.— Yulius Iskandar (@juliuzickboy) December 28, 2019
Atas aksinya itu, Uha diberikan penghargaan oleh pemkot Banding berupa paket sembako dan sejumlah hadiah lainnya pada Senin (30/12/19) di balai Pertemuan RW003 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 03. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," ujar Lurah Cikutra, Asri Desiyani.
Uha (42) mendekap ibunya, Ikah (60) saat diberi penghargaan oleh Pemkot Bandung
Saat ikejadian di video, air berwarna abu-abu kehitaman terlihat meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni.
Baca Juga: Kolaborasi Multi Pihak Demi Keberlanjutan Lingkungan, Semuanya Dimulai dari Diri Sendiri!
"Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi.
Uha yang sehari-hari tak punya pekerjaan tetap, ternyata sudah menjadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan.
Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman.
Seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap, air langsung surut ketika Uha "nyemplung" ke dalam gorong-gorong tersebut.
Ia mengaku nggak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan serong berbau nggak sedap tersebut.
Baca Juga: Telisik Sampah Plastik, Bikin Kotor Daratan Hingga Cemari Lautan Kita!
"Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah 20 tahun sejak gorong-gorong ini ada," akunya.Uha berharap kepada masyarakat sekitar bisa lebih peka dalam menjaga kebersihan saluran drainase.
"Saya mah cuma minta masyarakat sadar, jangan buah sampah lagi ke selokan dan gorong-gorong. Gorong-gorong ini sudah kecil jangan dimasukin sampah lagi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Uha, Manusia Gorong-gorong Terima Penghargaan dari Pemkot Bandung."