HAI-online.com- Sebelum melihat akting Scarlett Johansson di Marriage Story (Netflix), ada baiknya tahu dulu perjalanan karier dia sewaktu ogah-ogahan memerankan cewek cheerleaders.
Yap, cewek kelahiran New York, 22 November 1984, ini pertama kali dikenal lewat peran Grace MacLean di The Horse Whisperer (1998). la memerani gadis kecil yang kakinya diamputasi karena terjatuh dari kuda. Kudanya sendiri tertabrak truk dan mengalami trauma sehingga nggak mau ditunggangi lagi.
Sedih? emang, tetapi berkat aktingnya itu, Scarlett dapet penghargaan Young Star Award dari majalah Hollywood Reporter. Scarlett nggak pernah berhenti berakting sejak itu.
Baca Juga: Marvel Akhrinya Resmi Rilis Teaser Trailer Black Widow, Simak nih!
"Gue tau gue bakal berakting selamanya, dan gue nggak akan merasa lebih beruntung ketimbang melakukan hal tersebut," seru cewek yang doyan banget makan ini.
Dengan penuh kesadaran, Scarlett juga menghindari film-film yang kayaknya bakal diambil Hilary Duff atau Amanda Bynes.
"Yang penting, karakter yang gue pilih itu harus sesuatu yang bisa gue bawain. Gue nggak bisa main jadi cheerleader,” akunya.
Scarlett nggak nyaman kalo sampai perutnya keliatan pas loncat-loncatan ngasih semangat. “Keliatan konyol. Gue nggak comfortable," tuturnya lagi.
Dari situlah kita lebih sering ngeliat Scarlett di film yang serius dan bikin sedih melulu, The Lost Translation misalnya, di mana ia berperan sebagai Charlotte, istri seorang fotografer yang ngabisin waktunya di sebuah kamar hotel hanya dengan pakaian dalam.
Main di Girl With A Pearl Earing; Scarlett memerani seorang pembantu pemalu yang menginspirasi seniman Belanda abad 17, Jan Vermeer, dalam salah satu lukisannya yang paling terkenal.
Kalo di Avenger, pada episode End Game juga kita dibikin sedih atas ‘pengorbanan’nya dalam akhir permainan melawan Thanos.
Scarlett Johansson di Marriage Story
Nah, kini kita bisa lebih merasakan lagi keseriusan Scarlett Johansson saat memerankan Nicole dalam kisah pernikahannya yang terlihat natural di Marriage Story.
Film ini disebut-sebut sebagai penampilan terbaik Scarlett Jihansson bersama lawan mainnya Adam Driver. Nggak heran, keduanya layak dijadikan aktris/aktor terbaik tahun ini. Ada yang sudah nonton filmnya di Netflix? untuk 16+ kok! (*)