Palembang Diguncang Teror Bom, Pelaku Ternyata Masih Duduk di Bangku SMA

Rabu, 11 Desember 2019 | 10:25
ANDI WIJAYA/SRIWIJAYA POST

Pelaku teror bom di komplek TNI Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang berhasil diamankan polisi. Pelakunya berinisial B masih anak SMA.

HAI-Online.com -Pada Senin (9/12) kemarin, tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan diguncang teror bom setelah salah seorang warga menemukan tas hitam mencurigakan yang diletakkan diJalan Sederhana, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Curiga dengan tas yang ditaruh di depan rumah tersebut, warga bernama Bayu pun langsung melaporkan temuan itu ke polisi.

Hingga akhirnya, tim Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan datang ke lokasi tas itu ditemukan, sebelum kemudian meledakkannya.

Setelah diledakkan, tas hitam mencurigakan yang ditemukan di depan rumah salah satu warga bernama Andri Junaidi (47) tersebut ternyata hanya berisikan pipa serta kabel.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Beberapa Jenis Wi-Fi Publik yang Bisa Jual data Kamu

Usai dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengamankan pelaku teror bom tersebut yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang.

Menurut keterangan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah, pelaku berinisial B diamankan di rumahnya dan saat ini tengah diperiksa untuk menelusuri motif dari perbuatannya.

"Pelaku masih kita periksa. Untuk sekarang belum bisa dijelaskan, motifnya apa," terang Didi pada Selasa (10/12), seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA

Polisi mengamankan seorang remaja terduga pelaku teror bom (kanan), Selasa (10/12).

Dilansir dari Tribunnews, pihak kepolisian sendiri baru akan merilis informasi terkait identitas pelaku dan motif dirinya melakukan teror bom pada Rabu (11/12) ini di halaman Polrestabes Palembang.

“Untuk identitasnya masih kita rahasiakan, Inisialnya B. Lantaran bakal kita rilis hari ini (Rabu) sehingga kita memberikan data seadanya saja,” terangnya menambahkan.

Jangan ditiru ya sob! Semoga kasus ini segera diselesaikan oleh pihak kepolisian, dan pelaku dapat diberikan pembinaan supaya nggak mengulangi lagi perbuatan buruknya di masa depan. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com, tribunnews

Baca Lainnya