Salah Satu Air Terjun Terbesar di Dunia Alami Kekeringan Akibat Perubahan Iklim

Senin, 09 Desember 2019 | 17:10
Oriental Daily

Air terjun Victoria sebelum dan sesudah alami kekeringan

HAI-online.com -Ancaman perubahan iklim global memang benar adanya dan kini dampaknya makin terasa di berbagai belahan dunia.

Setelahes di Kutub yang mulai mencair, kini tanda perubahan iklim yang drastis juga terjadi di Afrika, seperti yang dikabarkan World of Buzz dari beberapa sumber.

Hal ini terlihat di air terjun Victoria, yang merupakan salasatu air terjun terbesar dan terindah di dunia, yang terletak di bagian selatan Afrika.

Air terjun yang berasal dari sungai Zambesi tersebut belakangan ini mulai mengering dan membuat pemandangan indah serta tumbuh-tumbuhan di lokasi tersebut juga ikut menghilang.

Baca Juga: Orang Amerika Kupas Kulit Rambutan Pakai Pengupas Kentang, Netizen Asia Kesel

Oriental Daily

Air terjun Victoria sebelum alami kekeringan

Inimerupakan akibatdarisalah satu kekeringan terburuk yang melanda daerah itu dalam kurun waktu lebih dari seabad, dimana Zimbabwe dan Zambia, adalah dua negara yang mendapat keuntungan dari wisata air terjun tersebut.

Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, kasus kekeringanhanya memperlambat jatuhnya air.

Para ahlisetempat mengatakan bahwa merekanggak pernah menyaksikannya sampai seperti ini, di mana volume air sangat sedikit.

Ini telah menimbulkan kekhawatiran akan perubahan iklim, dengan banyak penduduk setempat khawatir bahwa ini akan mempengaruhi pendapatan mereka dari sektor pariwisata.

Baca Juga: 7 Prediksi Orang Zaman Dulu Tentang 2020 dari Lucu Sampai Nggak Masuk Akal

Meskipun air terjun memang belum benar-benar kering,tapi penampakannya jauh berbeda dengan pemandangan indah yang biasanya.

Belum diketahui apakah air terjun tersebut akan kembali setelahmusim keringberlalu, tapi semoga saja bisa.Apalagi itumerupakan bagian penting nan indah dari pemandangan di sana.

Oriental Daily

Air terjun Victoria setelah alami kekeringan

Editor : Al Sobry

Sumber : The Guardian, Sky News

Baca Lainnya