HAI-online.com - Kebiasaan gonta-ganti motor emang udah sering terjadi di masyarakat, apalagi kalau ada rilisan motor baru yang desain dan spesifikasinya diminati oleh banyak orang.
Motor lama pun dijual, dan biasanya harga pasaran motor bekas ini akan jatuh, meski memang besaran turunnya harga motor bekas itu nggak selalu sama.
Ternyata, ada beberapa faktor nih yang jadi bikin anjloknya harga motor seken. Hal tersebut diperolehberdasarkan keterangan pengelola beberapa diler di Jakarta yang dilansir dari Kompas.com di awal tahun ini.
Apa saja faktor yang bikin harga jual motor seken anjlok itu? Cek langsung kuy!
1. Modifikasi
Hampir semua diler motor bekas menolak membeli motor yang sudah dimodifikasi.Alasannyakarena sebagian besar konsumen yang datang ke diler motor bekascuma mau membeli motor yang masih standar.
Apalagi diler motor bekas yang bekerja sama dengan leasing biasanya diberi syarathanya boleh menjual motor standar.
Namun ada juga diler yang maumenerima motor modifikasi, tapiharganya punbiasanya lebih murah.
Harga yang lebih murah diberikan karena nantinya motor harus dikembalikan ke kondisi standar, nggak peduli berapa biaya yang telah dihabiskan pemilik untuk memodif motor tersebut.
2. Kondisi rusak
Semakin baik dan mulusnya kondisi kendaraan, maka semakin baik pula harga jual motor tersebut di pasaran motor bekas. Sebab motor tersebut bisa siap pakai dan bisa langsung dipajang.Kondisi sebaliknya terjadi jika motormengalami rusak pada beberapa bagian, karena diler nggak mungkin langsung memajang motor yang rusak.
Motor dalam kondisi rusak tersebut harus diperbaiki dulu dan biaya perbaikannya dibebabkan ke pemilik motor, yaitu denganmemberikan harga murah.
Kebanyakan diler nggak melihat usia, tahun, atau kilometer, tapi lebih ke kondisi dari motor yang dijual tersebut.
Baca Juga: 10 Poster Konser Band-Band Rock, Punk dan Emo Sebelum Mereka Terkenal
3. Model pasaran
Persebaran jumlah motor di masyarakat jugaberpengaruh pada harga jual motor di pasaran motor bekas.
Motor yang mudah ditemui dan mudahdidapatkan biasanyaharganya relatif murah, alias jatuh dari harga jual asli.
Sebaliknya, motor yang sudah jarang ditemui biasanya dihargai mahal.Ini biasanya terjadi pada motor yang sudah stop produksi namunmasih dicari banyak orang.SepertiNinja 150 alias Ninja 2-Tak tipe RR tahun 2015.Ninja yang merupakan produk tahun terakhir produksi tersebut masih bisa dihargai sekitar Rp 30 juta. Padahal tahun 2015, Ninja RR tersebut dibanderol sekitar Rp 38 juta.
Meski sudah stop produksi, tapi masih banyak dicari orang, jadinya harga motor tersebut nggakanjlokterlalu jauh di pasaran motor bekas.