Jangan Ditiru, Siswa di Jawa Timur Ini Kecanduan Game Online Sampai Bolos Sekolah 4 Bulan

Selasa, 26 November 2019 | 11:30
PIXABAY/CHANZJ

Ilustrasi main game online

HAI-ONLINE.COM- Semenjak beredarnya game online untuk smartphone, banyak banget kasus kecanduan game online yang berujung bolos sekolah.

Kisah kali ini datang dari siswa kelas 6 SD di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berinisial AN (12) yang kecanduan game online dan sudah bolos sekolah selama 4 bulan.

Suwoto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mengunjungi langsung kediaman AN.

Di rumah itu, AN tinggal bersama neneknya, Sayem (65). Sementara orang tua AN merantau ke Kalimantan.

Saat Suwoto berkunjung, AN sedang tidur siang.

Menurut penuturan sang nenek, AN memang selalu tertidur mulai pagi hari sampai pukul 4 sore karena waktu malam dihabiskannya dengan bermain game online.

“Kalau siang begini tidur sampai jam 4 sore karena tidurnya cucu saya itu jam 5 pagi,” ujar Sayem.

Sayem mengaku nggak bisa berbuat banyak terhadap kecanduan game online cucunya.

Sang nenek terpaksa menuruti kemauan cucunya yang selalu meminta dibelikan pulsa sekitar Rp 27.000 per hari.

Menurut Sayem, kecanduan game online cucunya ini berawal dari permintaannya untuk dibelikan ponsel Android sekitar satu tahun lalu.

Baca Juga: Murid yang Nggak Pernah Bolos Ini Diganjar Hadiah Sepeda Motor hingga Paket Liburan dari Sekolahnya!

Sejak saat itu AN mulai akrab dengan game online.

Sebelum kecanduan ektrem yang dialaminya saat ini, dulu AN hanya membolos selama satu sampai dua hari dalam seminggu.

Lama kelamaan AN mulai enggan bersekolah hingga 4 bulan lamanya.

Kompas.com/Sukoco

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan.

Sejak kecanduan game online, AD jarang sekali keluar kamar. Untuk membeli pulsa, Sayem yang harus melakukannya.

“Saya kerja membuat lempeng. Meski tak seberapa hasilnya, uang itulah yang saya pakai untuk beli pulsa setiap hari untuk main game online cucu saya. Saya yang belikan wong dia tidak mau keluar kamar,” ucapnya.

Bersama sang suami, Mariman (70), Sayem tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah yang dialami cucunya ini.

Melihat kejadian ini, Suwoto menyarankan AN untuk segera dibawa berkonsultasi dengan psikiater.

Pemerintah Daerah Magetan jug akan memberikan pendampingan psikiater kepada AN.

“Kita upayakan ada pendampingan psikiater agar AD bisa terlepas dari kecanduan game. Pihak sekolah juga kita minta terus memberikan support agar siswa mau kembali sekolah,” ujarnya.

Selain itu Suwoto juga menyarankan kedua orang tua AN untuk pulang sejenak menengok kondisi anaknya.

Orang tua memang punya peran yang sangat penting dalam pengendalian masalah kecanduan gadget semacam ini.

Artikel ini pertama kali tayang di NexTren dengan judul "Siswa SD di Jawa Timur In iKecanduan Game Online hingga Bolos Sekolah 4 Bulan"

Editor : Al Sobry

Sumber : NexTren

Baca Lainnya