HAI-Online.com – Masih banyak lho teman-teman sobat feed medsos yang suka sekali memotretmakananmereka sebelum menyantapnya.
Nggak cuma karena kebutuhan mengisi konten, melainkan momen memotret makanan yang dihidangkan adalah juga bentuk dokumentasi pribadi bahwa restoran atau makanan yang sedang kamu hadapi punya cerita, baik itu karena menganggapmakanan tersebut enak, unik atau punya cerita menarik yang sayang kalo nggak dibagikan.
Apapun alasan memotret makanan, intinya jangan terlalu pamer dengan makanan yang kamu baka makan, guys!
Baca Juga: Viral Chef Masak dengan Gaya Barbar, Mengaku Awalnya Gara-gara Jengkel
Salah seorangkokiterbaik di dunia, Massimo Bottura pernah mengecam orang-orang yang punya kebiasaan memotret fotomakanan dan mempostingnya diInstagram atau instastory atau LIVEsebelum mereka memakannya.
"Orang yang fokus mengambil gambarmakananakan kehilangan ‘momen’ saatmakananterasa paling enak," kata Pemilik Restoran Osteria Francescana yang dinobatkan sebagai restoran terbaik di dunia untuk kedua kalinya tahun ini.
Dikutip HAI dari Intisari, Bottura mengatakan kebiasaan mengambil fotomakananakan menyebabkan kamu kehilangan koneksi dengan orang lain yang duduk di sekitar meja. Hal itu, secara pribadi malah mengganggunya.
"Ini mengganggu saya. Karena kamu kehilangan momen. Padahal bisa jadi saat itu menjadi momen dimana kamu dapet krim yang sempurna di risotto atau saus yang kami sajikan pada saat yang tepat dan suhu yang tepat,” katanya seperti dikutipMetro.co.uk, Senin (18/11).
Bottura juga bilang, feed postinganseseorang soal makanan kadang mmebuat netizen salfok, beberapa kali ada kekeliruan estetikamakanan yang disajikannya dengan apa yang diposting orang sehingga masakan itu dapat ejekan media sosial.
Sebagai pengalaman, Massimo Bottura yang terkenal dengan ciptaaan hidangan bernama ‘oops I drop lemon tart’ yang dibuat seolah-olah makanan itu telah jatuh ke lantai. Meski demikian, masakan Bottura sangat enak.
Karena postingan orang soal gambarnya tanpa caption cerita, akhirnya jadi salah tangkap soal makanan tersebut. Kan jadi salah! (*)