HAI-Online.com -Aksi seorang guru di SMP Lehman, Kyle, Amerika Serikat bernama Tiffani Shadell Lankford baru-baru ini menuai kecaman banyak pihak setelah kedapatan menghajar seorang siswa berkebutuhan khusus secara brutal.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat guru berusia 32 tahun tersebut beberapa kali melayangkan pukulan ke arah siswa berkebutuhan khusus, di mana ia menariknya sampai jatuh tersungkur ke lantai.
Belum berhenti di situ, Lankford yang diketahui bertugas sebagai guru pengganti tersebut bahkan sempat menginjak kepala siswa perempuan berusia 15 tahun itu ketika dia sudah jatuh tergeletak.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, pihak sekolah diketahui langsung melarikan siswa itu ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
"Kami memperhatikan keselamatan dan keamanan siswa kami dengan serius.Kami mengambil tindakan cepat saat insiden terjadi dan melakukan segala hal yang diperlukan untuk melindungi siswa kami," ujar Kepala Sekolah SMP Lehman, Karen Zuniga seperti dikutip HAI dari NY Times.
Sementara itu, pihak kepolisian sendiri diketahui telah berhasil mengamankan Lankford beberapa saat setelah pihaknya mendapat laporan terkait insiden tersebut.
Sebelumnya, aksi kurang terpuji yang dilakukan oleh guru juga terjadi di China, di mana seorang guru di Provinsi Henan, China kedapatan memberikan hukuman murid-muridnya untuk memakan sampah.
Menurut laporan dariBeijing News, awalnya guru tersebut melakukan pemeriksaan kelas sebelum akhirnya menyadari ada tong sampah yang belum dibuang isinya.
Ketika para siswanggak ada yang berani mengaku, si pelaku diduga menyuruh mereka semua ke luar kelas, dan memakan isi tong sampah apabila mau pulang.
Berdasarkan keterangan salah satu orangtua murid, dia sadar dalam perut anaknya, terdapat benda seperti kertas, kerang, hingga plastik.
Meskipun begitu, kepala sekolah berusaha membela si guru dengan mengatakan bahwa dia tidak sungguh-sungguh memaksa muridnya, dan hanya berada dalam keadaan marah.
Kini, guru yang menyuruh murid untuk makan sampah dilaporkan telah diamankan oleh polisi, dan kepala sekolah diberhentikan dari jabatannya. (*)