Meskipun Enak, Tapi 6 Bagian Ayam Ini Mengandung Banyak Bakteri

Senin, 28 Oktober 2019 | 17:00
Pixabay/1032132

Ilustrasi daging ayam

Hai-online.com- Ayam memang menjadi salah satu makanan favorit saat ini. Bahkan makanan yang menggunakan ayam sebagai salah satu bahannya udah nggak terhitung jumlahnya.

Mau itu makanan khas Indonesia, maupun internasional, pasti ada aja yang menggunakan ayam sebagai bahan utama.

Tapi meskipun enak dan udah jadi makanan sehari-hari, ada beberapa bagian dari ayam yang alangkah baiknya nggak kamu makan sob. Meskipun HAI yakin pasti sebagian dari kamu sering memakannya.

Eits, bukan berarti makan ayam dilarang ya! Sebaiknya, pilih bagian tersehat dari ayam dan hindari yang berbahaya. Nggak usah lama-lama, langsung aja deh nih HAI kasih tau.

Kepala ayam

Kepala ayam memiliki kandungan yang cukup riskan karena pada bagian ini, banyak teradapat bahan kimia.

Peternak ayam sering memberi obat-obat atau vaksin penangkal bakteri yang kemudian zat berbahaya tersebut akan tersimpan di bagian kepala, terutama di bagian otak.

Bahan yang tertinggal akan membahayakan kesehatan konsumen.

Leher ayam

Bagian yang dekat dengan kepala ayam juga masih menyimpan serta menimbun berbagai bakteri serta virus.

Sehingga kandungan bakteri dan virusnya akan menyebar jika seseorang sering mengonsumsi leher ayam.

Leher juga memiliki banyak pembuluh darah serta kelenjar getah bening.

Organ tersebut memiliki banyak bakteri dan kuman penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Yang Muda yang Berkarya! Ini 6 Inovasi Keren Hasil Ciptaan Anak Muda Indonesia

Sayap ayam

Sayap ayam atau chicken wings kini tengah populer jadi salah satu makanan di Indonesia.

Berbagai sajian sayap ayam menggugah selera dan juga ramai diperjualbelikan terutama di Indonesia.

Ternyata bagian sayap juga merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.

Dilansir dari telegraph.co.uk, obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.

Hati ampela ayam

Bagian yang banyak dijual dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.

Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.

Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.

Kulit ayam

Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.

Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.

Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Pantat ayam (brutu)

Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh konsumen.

Kandungan di dalam brutu jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.

Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.

Bagian yang paling aman untuk dimakan memanglah dada ayam.

Bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.

Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi.

Artikel Ini Pernah Tayang di Nakita dengan Judul "6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya"

Editor : Alvin Bahar

Sumber : nakita

Baca Lainnya